Poin Penting
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 2,83% pekan ini, ditutup di level 8.394,59, rekor tertinggi sepanjang sejarah.
- Kapitalisasi pasar BEI meningkat 3,09% menjadi Rp15.316 triliun, didorong oleh lima saham top leaders: DSSA, BREN, TLKM, BBCA, dan ASII.
- Rata-rata frekuensi transaksi naik 6,85%, volume transaksi turun 14,37%, dan investor asing mencatat beli bersih Rp920,24 miliar pada Jumat (7/11).
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 3-7 November 2025 berhasil mencetak sejarah baru dengan penguatan sebesar 2,83 persen, ditutup di level 8.394,59 naik dari posisi 8.163,87 pada pekan lalu.
Tidak hanya itu, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) juga meningkat 3,09 persen menjadi Rp15.316 triliun dari Rp14.857 triliun.
Baca juga: IHSG Menguat 2,83 Persen Sepekan, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp15.316 Triliun
Berdasarkan pergerakan tersebut, BEI merangkum lima saham yang menjadi top leaders atau saham yang mendorong penguatan gerak IHSG pekan ini:
- PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) memberikan 56,57 poin ke IHSG, dengan peningkatan harga saham 18,24 persen
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menyumbang 53,27 poin ke IHSG, dengan kenaikan harga saham 14,99 persen
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) memberikan 28,34 poin ke IHSG, dengan peningkatan harga saham 8,1 persen
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyumbang kenaikan IHSG 14,03 poin, dengan harga saham yang menguat 1,76 persen
- PT Astra International Tbk (ASII) memberikan 11,67 poin ke IHSG, dengan peningkatan harga saham 4,47 persen.
Sedangkan, rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami perubahan sebesar 6,85 persen menjadi 2,16 juta kali transaksi, dari 2,32 juta kali transaksi pekan lalu.
Lebih lanjut, dari sisi rata-rata volume transaksi harian Bursa pada pekan ini mengalami perubahan sebesar 14,37 persen menjadi 27,06 miliar lembar saham, dari 31,61 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Baca juga: Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Melesat Dekati Level 8.400
Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian BEI turun 22,46 persen menjadi Rp17,54 triliun dari Rp22,63 triliun.
Adapun investor asing pada Jumat lalu (7/11) mencatatkan nilai beli bersih Rp920,24 miliar. Sepanjang tahun 2025, investor asing tercatat telah menjual bersih saham sebesar Rp38,33 triliun. (*)
Editor: Yulian Saputra









