Pasar Modal

IHSG Cetak Rekor Baru, Harga Saham TUGU Terkerek Naik ke Level Rp1.235

Jakarta – Harga saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance mengalami penguatan pada perdagangan hari ini (19/9) sebanyak 0,82 persen ke level Rp1.235 atau naik 10 poin.

Berdasarkan statistik RTI Business, harga saham TUGU tersebut naik dari posisi Rp1.225 per saham pada penutupan sebelumnya dan sempat bergerak dalam rentang harga Rp1.225 hingga Rp1.240 per saham sebagai level tertingginya.

Kemudian, volume perdagangan saham yang diperdagangkan sebanyak 6,63 juta, dengan frekuensi perdagangan mencapai 771 kali, dan nilai transaksi tercatat Rp8,16 miliar.

Baca juga: IHSG Cetak Rekor Lagi! Tembus Level 7.900

Penguatan harga saham TUGU tersebut juga sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/9) yang ditutup dengan mengalami kenaikan ke level 7.905,39 atau menguat 0,97 persen dari level 7.829,13 dan berhasil mencetak rekor All Time High (ATH) baru.

Di mana, dalam transaksi hari ini tercatat sebanyak 248 saham terkoreksi, 304 saham menguat, dan 249 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 28,52 miliar saham diperdagangkan dengan 1,30 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp14,81 triliun. 

Lalu, seluruh indeks turut mengalami pergerakan yang menguat, dengan IDX30 naik 0,95 persen menjadi 499,81, LQ45 menguat 0,97 persen menjadi 979,68, Sri-Kehati meningkat 0,86 persen menjadi 438,96, dan JII naik 0,79 persen menjadi 530,98.

Lebih lanjut, mayoritas sektor juga mengalami tren peningkatan, salah satu di antaranya adalah sektor keuangan yang mengalami peningkatan sebanyak 0,95 persen.

Baca juga: Harga Saham TUGU Kembali Naik ke Posisi Rp1.225

Diikuti sektor properti yang menguat 2,23 persen, sektor infrastruktur meningkat 1,25 persen, sektor bahan baku naik 1,05 persen, sektor energi menguat 1,00 persen, 

Serta, sektor transportasi naik 0,86 persen, sektor non-siklikal menguat 0,39 persen, sektor siklikal naik 0,14 persen, dan sektor industrial menguat 0,11 persen.

Adapun, dua sektor sisanya melemah, dengan sektor teknologi turun 0,54 persen dan sektor kesehatan melemah 0,40 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan KUR Rp158,6 T per Oktober 2024

Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60… Read More

9 mins ago

OJK Panggil dan Awasi Ketat KoinP2P, Ini Alasannya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More

48 mins ago

149 Saham Hijau, IHSG Dibuka Menguat 0,48 Persen

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

1 hour ago

Rupiah Diprediksi akan Tembus Rp16.000 per Dolar AS

Jakarta - Rupiah berpeluang masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat ketegangan geopolitik Ukraina dan Rusia… Read More

2 hours ago

Harga Emas Antam Menggila! Sekarang Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 22 November… Read More

2 hours ago

IHSG Berpeluang Melemah, Simak 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

3 hours ago