IHSG Cetak ATH Baru pada 8.025 di Tengah Reshuffle Kabinet

IHSG Cetak ATH Baru pada 8.025 di Tengah Reshuffle Kabinet

Poin Penting

  • IHSG cetak rekor baru – Ditutup di level 8.025,17 atau naik 0,85 persen, menjadi All Time High (ATH)
  • Transaksi bursa: 44,38 miliar saham berpindah tangan dengan nilai transaksi Rp18,27 triliun.
  • Semua sektor menguat yang dipimpin sektor industrial (+2,83 persen) dan teknologi (+2,47 persen), dengan saham top gainers AISA, BUKK, dan MBSS.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 17 September 2025 berhasil ditutup dengan mencetak rekor baru atau All Time High (ATH) ke level 8.025,17 atau naik 0,85 persen dari level 7.957,69.

Penguatan penutupan IHSG hari ini seiring dengan pelantikan menteri dan wakil menteri baru oleh Presiden Prabowo Subianto.

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 318 saham terkoreksi, 360 saham menguat, dan 124 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 44,38 miliar saham diperdagangkan dengan 2,15 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp18,27 triliun.

Lebih lanjut, seluruh indeks dalam negeri mengalami pergerakan yang menguat. Rinciannya, IDX30 naik 0,10 persen menjadi 423,79, LQ45 meningkat 0,23 persen menjadi 815,22, Sri-Kehati menguat 0,48 persen menjadi 375,33, dan JII naik 0,47 persen menjadi 542,37.

Baca juga: ADMF dan MFIN Buyback Saham yang Tolak Aksi Merger, Ini Rinciannya

Lalu, seluruh sektor juga bergerak naik. Ini tercermin dari sektor industrial menguat 2,83 persen, teknologi meningkat 2,47 persen, kesehatan naik 1,05 persen, non-siklikal menguat 1,01 persen, properti naik 0,92 persen, dan keuangan menguat 0,83 persen.

Selanjutnya, sektor energi meningkat 0,72 persen, infrastruktur naik 0,65 persen, transportasi menguat 0,35 persen, bahan baku meningkat 0,24 persen, dan siklikal naik 0,14 persen.

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA), PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK), dan PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS).

Baca juga: The Fed Berpotensi Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya ke Pasar Saham RI?

Sedangkan saham top losers adalah PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR), PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM). 

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Multipolar Tbk (MLPL), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Netizen +62