Market Update

IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Investor Diminta Cermati Sentimen Ini

Jakarta –  Pilarmas Investindo Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami penguatan terbatas pada perdagangan hari ini, Selasa (23/4), dengan level support di 6.380 dan resistance di 6.650.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance 6.380-6.650,” tulis manajemen dalam market review di Jakarta, 23 April 2025.

Tiga Sentimen Global yang Perlu Dicermati

Pilarmas menyoroti tiga sentimen global yang patut dicermati pelaku pasar dan investor. Pertama, terkait hubungan antara Donald Trump dan Gubernur The Fed Jerome Powell. Isu beredar bahwa Trump tengah mencari cara untuk memberhentikan Powell.

Baca juga: Kritik Trump ke Powell Meningkat, The Fed Diingatkan Tetap Netral

Namun, untuk kesekian kalinya juga Trump mengatakan bahwa ia tidak berniat memberhentikan Powell, meskipun ia mengaku frustrasi karena tingkat suku bunga belum juga diturunkan.

Lalu yang kedua, ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok (China). AS meyakini bahwa China akan meminta negosiasi, namun kenyataannya hal tersebut belum terjadi.

China tetap berpegang teguh pada pendiriannya dan menolak mengikuti permainan tarif AS, sehingga AS terpaksa bergerak sendiri.

“Kami proyeksikan bahwa perang antara Amerika dengan Tiongkok akan menyebabkan keberpihakan di antara semua negara nantinya, sehingga mereka harus memilih pihak yang ingin mereka pilih. Apabila keberpihakan terjadi, maka hal ini akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi global yang akan mengalami tekanan dan berpotensi mengalami penurunan,” imbuhnya.

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global

Sentimen ketiga datang dari lembaga internasional. Dana Moneter Internasional (IMF) telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun ini dan tahun depan.

IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan menurun lebih cepat, seiring dengan tekanan akibat perang tarif.

Baca juga: Pagi Trump, Sore Oncoms Ketika Demokrasi Difermentasi

Kemungkinan terjadinya resesi di AS pun meningkat, dari sebelumnya 27 persen menjadi 40 persen. Selain itu, proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini dipangkas dari 3,3 persen menjadi 2,8 persen—menjadi yang terendah sejak pandemi Covid-19 pada 2020, dan juga yang paling lambat sejak tahun 2009.

LG Batal Investasi

Dari dalam negeri, sentimen negatif datang dari pembatalan proyek Grand Package Indonesia, yakni proyek pembangunan rantai pasok baterai kendaraan listrik (EV) oleh konsorsium Korea Selatan yang dipimpin LG. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan kondisi pasar global dan lingkungan investasi di Indonesia.

Proyek yang sebelumnya digadang-gadang bernilai USD7,7 miliar ini dirancang sebagai ekosistem terintegrasi dari hulu ke hilir bersama pemerintah Indonesia dan sejumlah BUMN. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Debt Collector Itu Ekosistem Leasing, Menkomdigi Harus Bekukan Iklan “STNK Only” yang Jadi “Biang Kerok”

Oleh Eko B. Supriyanto, Pimpinan Redaksi Infobank Media Group DUA debt collector tewas di Kalibata.… Read More

2 hours ago

Kolaborasi Majoris AM dan Istiqlal Global Fund Luncurkan Program Wakaf Saham

Poin Penting Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat… Read More

7 hours ago

Saham Indeks INFOBANK15 Bergerak Variatif di Tengah Penguatan IHSG

Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More

7 hours ago

Sun Life dan CIMB Niaga Kenalkan Dua Produk Berdenominasi USD

Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More

12 hours ago

BSI Salurkan Bantuan 78,8 Ton Logistik Senilai Rp12 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More

21 hours ago

Daftar Saham Penopang IHSG Sepekan: BUMI, BRMS hingga DSSA

Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More

21 hours ago