Pegerakan pasar saham. (Foto: istimewa)
Jakarta – Pada perdagangan hari ini pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan terkatrol sentimen positif dari tren apresiasi rupiah dan perbaikan data ekonomi domestik, setelah di akhir pekan kemarin mampu bertahan di zona hijau.
“Pergerakan rupiah yang kembali menguat dan rilis data ekonomi dalam negeri yang stabil diharapkan dapat menjadi katalis positif bagi IHSG untuk dapat melanjutkan penguatan,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada di Jakarta, Senin, 18 September 2017.
Namun, kata Reza, para pelaku pasar disarankan untuk tetap mencermati dan mengantisipasi berbagai sentimen, terutama dari berita-berita sektoral maupun emiten yang bisa membuat arah IHSG kembali bergerak variatif.
Dia menyebutkan, pada perdagangan di kahir pekan kemarin IHSG ditutup menguat 0,35 persen. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua di level 5.843 dan 5.815, sedangkan resistance pertama dan kedua di level 5.888 dan 5.904.
Dengan demikian, jelas Reza, tren positif pergerakan rupiah dan perbaikan data ekonomi domestik yang akan mendorong laju IHSG tersebut diharapan bisa disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi saham CPIN, INDF, SRIL, SSIA, TINS dan WIKA. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More
Poin Penting Dana Indonesia meluncurkan AI Enablement Playbook untuk memandu industri menilai dan meningkatkan kesiapan… Read More
Poin Penting Menkes Budi Gunadi Sadikin menegaskan inflasi kesehatan Indonesia sudah mencapai 9–11 persen, jauh… Read More