Poin Penting
- IHSG diprediksi bergerak variatif cenderung melemah dengan support 8.450–8.535 dan resistance 8.705–8.790, setelah sebelumnya ditutup turun 0,9 persen ke level 8.620,48.
- Aksi jual investor asing dan potensi koreksi pada saham yang sudah naik signifikan menjadi katalis negatif bagi IHSG, meski sentimen positif datang dari penguatan Wall Street dan harga komoditas.
- Rekomendasi saham CGS International Sekuritas untuk potensi cuan hari ini mencakup ENRG, PTRO, SMGR, RAJA, TINS, dan TPIA.
Jakarta – CGS International Sekuritas Indonesia memprediksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (12/12) akan bergerak variatif cenderung melemah.
“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 8.450-8.535 dan resistance 8.705-8.790,” tulis manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, 12 Desember 2025.
Diketahui, pada perdagangan kemarin (11/12) IHSG ditutup merah pada level 8.620,48 atau melemah 0,92 persen dari level 8.700,92.
Baca juga: Perusahaan Milik Hashim Djojohadikusumo Jadi Pemegang Saham COIN
Manajemen CGS menjelaskan ada sejumlah katalis negatif yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini. Salah satunya aksi jual investor asing yang terus berlanjut dan rawan terkoreksinya saham-saham yang sudah mengalami kenaikan signifikan.
Di sisi lain, dengan menguatnya mayoritas indeks di bursa Wall Street dan naiknya harga beberapa komoditas diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar.
Baca juga: Superbank (SUPA) Patok Harga IPO Rp635 per Saham
Rekomendasi Saham Hari Ini
Pada perdagangan hari ini CGS International Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang berpotensi cuan, di antaranya adalah PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Petrosea Tbk (PTRO), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR).
Ada juga saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). (*)
Editor: Galih Pratama
