Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini, Senin, 5 Mei 2025, berpeluang untuk kembali menguji penguatannya.
“Area penguatan kami perkirakan akan menguji 6.840. Waspadai, akan adanya potensi pembalikan arah dari IHSG untuk membentuk wave [b], di mana kami perkirakan akan menguji 6.364-6.618.” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, Senin, 5 Mei 2025.
Baca juga: Awal Pekan, IHSG Dibuka Menguat 0,38 Persen ke Level 6.841
IHSG pada perdagangan Jumat lalu, 2 Mei 2025, menguat sebanyak 0,72 persen ke level 6.815 dan masih disertai oleh volume pembelian.
Adapun MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
BUKA menguat 1,38 persen ke 147 disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi BUKA saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C, sehingga koreksi BUKA akan relatif terbatas.
Spec Buy: 141-144
Target Price: 157, 160
Stoploss: below 135
KLBF terkoreksi 3,66 persen ke 1.315 dan disertai dengan munculnya tekanan jual. Kami perkirakan, posisi KLBF saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave B dari wave (A), sehingga KLBF masih rawan melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: 1.135-1.285
Target Price: 1.440, 1.525
Stoploss: below 1.105
Baca juga: IHSG Menguat pada Awal Mei, 5 Saham Ini Jadi Top Leaders
TPIA menguat 9,84 persen ke 8.650 disertai dengan meningkatnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi TPIA sedang berada pada awal wave 3 dari wave (C), sehingga TPIA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 8.100-8.450
Target Price: 8.950, 9.400
Stoploss: below 8.000
UNTR menguat 0,33 persen ke 22.775 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Kami perkirakan, posisi UNTR saat ini sedang berada pada bagian wave [b] dari wave B, sehingga UNTR rawan berbalik terkoreksi dahulu.
Buy on Weakness: 21.350-22.175
Target Price: 23.500, 24.275
Stoploss: below 20.775. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Bank Mega Syariah menyalurkan pembiayaan sindikasi Rp870 miliar untuk proyek properti Borneo Bay… Read More
Poin Penting OJK optimistis kinerja perbankan 2026 tetap positif didukung tren penurunan suku bunga. Penurunan… Read More
Poin Penting Perundingan dagang RI–AS (ART) ditargetkan rampung dan ditandatangani awal 2026 RI buka akses… Read More
Poin Penting IHSG sesi I ditutup menguat tipis 0,03% ke level 8.587,49 Meski indeks hijau,… Read More
Poin Penting Kredit properti tumbuh 7,4% yoy menjadi Rp1.513,5 triliun per November 2025 Pertumbuhan didorong… Read More
Poin Penting BSI mendukung program MBG melalui pembiayaan pembangunan dapur SPPG di seluruh Indonesia. Hingga… Read More