Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (Foto: Erman Subekti)
Poin Penting
Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (20/10) diprediksi masih berpeluang untuk melanjutkan pelemahan.
“IHSG rawan melanjutkan koreksinya ke 7.700-7.830. Namun, dalam jangka pendek kami perkirakan IHSG berpeluang menguat untuk menguji kembali 7.930-7.963,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 20 Oktober 2025.
Diketahui, IHSG pada perdagangan Jumat lalu (17/10) ditutup dengan terkoreksi cukup signifikan sebesar 2,57 persen ke 7.915.
Pelemahan IHSG disertai dengan tekanan jual yang relatif besar, pergerakannya pun telah mengenai area koreksi dan menutup gap yang diberikan.
Baca juga: Prospek Pasar Saham Masih Cerah, Mirae Asset Beberkan Penopangnya
Pada perdagangan saham hari ini MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang berpotensi cuan, di antaranya adalah PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP), PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT Astra International Tbk (ASII).
HMSP terkoreksi 2,88 persen ke 675 dan disertai dengan munculnya tekanan jual. MNC Sekuritas perkirakan, posisi HMSP saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [i].
ULTJ menguat 0,38 persen ke 1.325 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, pergerakannya pun mampu berada di atas MA60. MNC Sekuritas perkirakan, posisi ULTJ saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (A).
UNTR – Buy on Weakness
UNTR menguat 3,75 persen ke 26.950 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus MA20. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi UNTR sedang berada pada bagian awal dari wave (v) dari wave [c].
Baca juga: Dua Sektor Saham Ini Bisa Jadi Pilihan di Tengah Aksi Profit Taking Saham Konglo
ASII terkoreksi 2,17 persen ke 5.625 dan masih didominasi oleh tekanan jual, pergerakannya pun sudah menembus MA20. MNC Sekuritas perkirakan, posisi ASII saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 3, sehingga ASII rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 5.200-5.375.
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More