Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini, Selasa (6/8) diprediksi masih rawan untuk melanjutkan koreksinya dalam rentang level 6.949-7.026.
“Saat ini, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave 2, sehingga IHSG masih rawan berlanjut terkoreksi ke 6.949-7.026,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2024.
Di mana, dalam risetnya hal tersebut dipicu oleh IHSG yang ditutup terkoreksi agresif 3,40 persen ke 7.059 dan masih didominasi oleh volume penjualan, dengan tertembusnya level 7.207, IHSG pun telah keluar dari fase konsolidasinya dan saat ini sedang berada pada fase bearish.
Baca juga: IHSG Anjlok Lebih dari 3 Persen, Airlangga Minta Investor Tak Perlu Khawatir
Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, diantaranya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR).
BBRI – Buy on Weakness
BBRI terkoreksi 3,82 persen ke 4.530 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan, koreksi BBRI pun mampu break MA60. Saat ini, posisi BBRI diperkirakan sedang berada di akhir wave B dari wave (B), sehingga koreksinya akan relatif terbatas.
Buy on Weakness: 4.430-4.520
Target Price: 4.980, 5.325
Stoploss: below 4.280
Baca juga : IHSG Anjlok Lebih dari 3 Persen, Begini Penjelasan BEI
INDF – Spec Buy
INDF terkoreksi 0,82 persen ke 6.050 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan, koreksi INDF pun mampu menembus MA20. Saat ini, posisi INDF diperkirakan sudah berada di akhir wave ii dari wave (iii) dari wave [i], sehingga INDF berpeluang menguat.
Spec Buy: 5.975-6.000
Target Price: 6.175, 6.375
Stoploss: below 5.900
PGEO – Buy on Weakness
PGEO terkoreksi 3,59 persen ke 1.210 didominasi oleh volume penjualan, koreksinya pun telah menembus MA60 dan MA200. Saat ini, posisi PGEO diperkirakan sedang membentuk bagian dari wave [b] dari wave Y, sehingga PGEO masih rawan melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: 1.135-1.180
Target Price: 1.325, 1.400
Stoploss: below 1.110
SMGR – Buy on Weakness
SMGR terkoreksi 2,07 persen ke 3.780 disertai dengan munculnya volume penjualan. Kami perkirakan, posisi SMGR saat ini sedang berada di akhir wave (b) dari wave [iv], sehingga koreksi SMGR akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 3.630-3.730
Target Price: 4.120, 4.450
Stoploss: below 3.550. (*)
Editor : Galih Pratama
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More