Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (16/7) masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
“IHSG masih akan menguat relatif terbatas menguji area 7.177. Pada label merah, IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji resistance kuatnya di 7.240-7.476,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 16 Juli 2025.
Sementara diketahui, IHSG pada perdagangan kemarin (15/7) ditutup kembali menguat 0,61 persen ke level 7.140. Dalam perdagangan tersebut masih didominasi oleh volume pembelian dan mampu berada di atas MA200.
Baca juga: BI Rate Diprediksi Tetap 5,5 Persen, Ini Dampaknya ke Saham dan Obligasi
Dalam perdagangan hari ini, MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang patut dilirik investor. Di antaranya adalah PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).
BFIN bergerak flat ke 800 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun masih mampu berada di atas MA20. MNC Sekuritas perkirakan, posisi BFIN sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave C.
Buy on Weakness: 780-795
Target Price: 840, 890
Stoploss: below 770
BMRI menguat 0,21 persen ke 4.700 disertai dengan munculnya volume pembelian. MNC Sekuritas perkirakan, posisi BMRI sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [c] dari wave B. Hal tersebut berarti, BMRI masih rawan berbalik terkoreksi.
Buy on Weakness: 4.440-4.650
Target Price: 4.880, 5.000
Stoploss: below 4.410
INKP bergerak flat ke 5.725 dan masih didominasi oleh tekanan jual, namun pergerakannya masih mampu berada di atas MA20. MNC Sekuritas perkirakan, posisi INKP saat ini sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [v].
Spec Buy: 5.450-5.675
Target Price: 6.025, 6.175
Stoploss: below 5.325
Baca juga: Ternyata Ini Biang Kerok Dana Asing Rp1,17 Triliun Kabur dari Pasar Saham RI
SRTG menguat 5,63 persen ke 1.690 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. MNC Sekuritas perkirakan, selama SRTG masih mampu berada di atas 1.550 sebagai stoploss-nya, maka posisi SRTG sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (ii).
Buy on Weakness: 1.640-1.665
Target Price: 1.755, 1.810
Stoploss: below 1.590. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More