Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (24/11) masih berpeluang mengalami penguatan ke rentang level 7.019 hingga 7.050.
“Penguatan IHSG ini akan lebih terkonfirmasi apabila IHSG mampu menembus area resistance terdekatnya di 7.011 secara valid,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 24 November 2023.
Hal tersebut dipicu oleh IHSG yang ditutup menguat 1,4 persen ke level 7.004, dan turut disertai dengan munculnya volume pembelian, di mana posisi IHSG diperkirakan sedang membentuk wave v dari wave (i) dari wave [iii].
Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, diantaranya adalah PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Bos BEI Optimistis Pasar Modal Bakal Bergerak Positif
CTRA – Buy on Weakness
CTRA menguat 1,8 persen ke 1.140 disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun mampu berada di atas MA20. Namun, selama CTRA belum mampu menembus 1.185 sebagai resistancenya, maka posisi CTRA saat ini masih diperkirakan berada pada bagian dari wave 2 dari wave (C), sehingga CTRA masih rawan bergerak terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 1.055-1.105
Target Price: 1.185, 1.220
Stoploss: below 1.010
NCKL – Spec Buy
NCKL menguat 0,5 persen ke 1.030 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatan NCKL pun mampu berada di atas MA60. Selama NCKL masih mampu berada di atas 1.005 sebagai stoplossnya, maka posisi NCKL saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.
Spec Buy: 1.015-1.030
Target Price: 1.105, 1.160
Stoploss: below 1.005
SMRA – Buy on Weakness
SMRA menguat 3,4 persen ke 605 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatan SMRA pun mampu berada di atas MA60-nya. Selama SMRA mampu berada di atas 580 sebagai stoplossnya, maka posisi SMRA diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [i].
Buy on Weakness: 585-600
Target Price: 625, 650
Stoploss: below 580
Baca juga: Mengenal Produk Investasi Non Saham di Pasar Modal Indonesia
WIFI – Buy on Weakness
WIFI menguat 0,6 persen ke 172 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatan WIFI mampu berada di atas MA20. Namun, kami memperkirakan, posisi WIFI saat ini masih berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 1, sehingga WIFI masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 156-165
Target Price: 180, 200
Stoploss: below 149. (*)
Editor: Galih Pratama
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More