Market Update

IHSG Balik Loyo, Dibuka Melemah 0,46 Persen ke Level 7.343

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (26/3) indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik dibuka terkoreksi ke level 7.343,51 atau melemah 0,46 persen dari level 7.377,76.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 430,20 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 24 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp448,06 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 101 saham terkoreksi, sebanyak 153 saham menguat dan sebanyak 239 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: IHSG Diprediksi Melemah Terbatas, Ini Sentimennya

Sebelumnya, Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Kevin Juido Hutabarat, melihat bahwa, IHSG secara teknikal hari ini diproyeksikan akan mengalami penguatan.

“IHSG di tutup menguat 0,38 persen ke level 7.377 (25/3). Melihat pergerakkan IHSG kemarin, kami memproyeksikan IHSG hari ini menguat dengan resistance 7.390 dan 7.410 dengan support saat ini 7.350 dan 7.322,” ucap Kevin dalam risetnya di Jakarta, 26 Maret 2024.

Adapun, pada perdagangan kemarin (25/3) Wall Street tergelincir di perdagangan awal pekan ini, terlihat dari indeks Dow Jones turun 0,41 persen ke 39.313,77, indeks S&P 500 melemah 0,31 persen menjadi 5.218,21 dan indeks Nasdaq Composite melemah 0,27% ke 16.384,47.

Hal tersebut dikarenakan investor masih mengukur kemungkinan jalur suku bunga dari The Fed jelang rilis data inflasi utama.

Baca juga: Gara-gara Ini, BEI Bakal Perketat Seleksi Perusahaan IPO

Sementara itu, Bursa Asia Pasifik juga ditutup melemah, terlihat dari Indeks Nikkei 225 Jepang merosot 1,16 persen, Hang Seng Hong Kong melemah 0,16 persen, Shanghai Composite China turun 0,71 persen, KOSPI Korea Selatan terkoreksi 0,40 persen, dan Straits Times Singapura melemah 0,62 persen.

Pergerakan bursa Asia dipengaruhi oleh komentar para pengambil kebijakan The Fed yang memberikan petunjuk mengenai penilaian ekonomi dan prospek kebijakan suku bunga. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

3 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

3 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

5 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

5 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

6 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

7 hours ago