Jakarta–PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengimbau investor tidak panik karena penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kepanikan pasar menyebabkan IHSG anjlok cukup tajam siang ini.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI, Alpino Kianjaya mengatakan bahwa penurunan IHSG hingga kini masih disebabkan kekhawatiran pasar dalam menanggapi hasil pemilihan Presiden Amerika Serikat yang jatuh ke tangan Donald Trump. Namun, menurutnya penurunan ini masih wajar. (Baca juga: Trump Ungguli Clinton, Pasar Asia Anjlok)
“Penurunan hari ini itu menurut saya wajar karena memang sesaat dan dipengaruhi secara global hasil pemilihan presiden di AS,” ujar Alpino saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat, 11 November 2016.
Menurutnya, hal ini pun merupakan bentuk respon kepanikan para investor terhadap kebijakan uang diambil oleh Trump akan berimbas ke pasar Indonesia. Namun, Alpino masih memandang bahwa perekonomian yang terbilang stabil akan membawa pasar modal kembali membaik. (Selanjutnya: Momentum beli saham di harga rendah)
Page: 1 2
Jakarta - Bank Mandiri semakin memperkuat posisinya di industri perbankan Indonesia dengan meraih tiga penghargaan… Read More
Jakarta - Menjelang mudik Lebaran 2025, berbagai hal perlu dipersiapkan dengan matang, termasuk perkiraan biaya… Read More
Jakarta - Laba bersih Bank Jabar Banten Syariah (Bank BJB Syariah) tumbuh baik di 2024.… Read More
Jakarta - Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani telah mengumumkan susunan lengkap… Read More
Jakarta - Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) pada perdagangan sesi I… Read More
Jakarta – Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani pada hari ini (24/3/2025) secara resmi mengumumkan… Read More