Ia mengimbau, agar momentum penurunan IHSG ini dimanfaatkan oleh investor sebagai kesempatan mengakumulasi beli terhadap saham-saham berportofolio dengan fundamental yang bagus.
“Untuk beberapa pihak yang khawatir kebijaksanaan yang akan diterapkan oleh presiden terpilih itu wajar kan wait and see, lihat dulu ada kebijakan apa, mereka tahu kok apa yang mereka harus lakukan untuk negara perkembangan ekonomi. Kalau perkembangan ekonomi membaik impact-nya ke negara lain juga, itu sinergi kok semuaya itu sesaat saja kan baru terpilih,” paparnya.
Kendati demikian, kondisi ini justru bisa memberikan dampak positif bagi para investor yang hendak mencari saham dengan harga yang terdiskon. “Untuk investor domestik yuk nabung saham sisihkan namanya untuk investasi di saham, ada diskon kita jangan ikut panik, orang takut turun dalam itu salah. Itu kesempatan bagi kita, itu sesaat memang,” tutur Alpino.
Sekadar informasi, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG anjlok 160,98 poin atau 2,95% ke level 5.279,8 dari sebelumnya dibuka turun 1,28% atau 69.67 poin ke level 5.380,64. (*) Dwitya Putra
(Baca juga: Nih Penjelasan OJK Soal Anjloknya IHSG)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dinilai memberikan dampak… Read More
Jakarta – PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) mencetak pertumbuhan dana kelolaan nasabah kaya (afluent) menembus… Read More
Jakarta – Ekonom Universitas Paramadina Samirin Wijayanto, menilai bahwa kemenangan Donald Trump dalam Pemilu AS 2024 membawa dampak… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti perkembangan digitalisasi yang semakin canggih, memudahkan, dan lebih… Read More
Jakarta – Direktur BCA Haryanto Budiman menilai kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Amerika Serikat (AS) 2024 dapat… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 7 November 2024, ditutup ambles… Read More