IHSG Anjlok 80 Poin ke Level 4.625

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok 80.58 poin atau 1,71% ke level 4,625.90 pada perdagangan Rabu, 15 April 2020. Aksi ambil untung yang dilakukan investor, menjadi salah satu penyebab indeka hari ini terjungkal.

Alhasil kondisi tersebut membuat hampir seluruh sektor saham di lantai bursa melemah. Dimana pelemahan terbesar dialami sektor aneka industri sebesar 2,59%, disusul saham sektor Infrastruktur, melemah 2,35%. Sedangkan satu-satunya sektor yang menguat yakni sektor perkebunan sebesar 0,12%.

Perdagangan saham hari ini sendiri berjalan ramai, dengan frekuensi sebanyak 597.206 kali transaksi senilai Rp7 triliun. Sebanyak 131 saham menguat, 277 saham turun, dan sisanya 130 saham stagnan.

Bursa saham AS sendiri kemarin ditutup menguat seiring kepercayaan investor akan kasus Covid-19 yang mulai membaik dibandingkan minggu lalu.

Dimana Dow Jones ditutup menguat 2,39%
ke 23,949.76, NASDAQ melonjak 3,95% ke
8,515.74, dan S&P 500 melonjak 3,06% ke 2,846.06.

Disisi lain, bursa Asia sore ini mayoritas bergerak negatif. Dimana Indeks Nikkei 225 melemah 88 poin ke 19.550, Indeks Hang Seng melemah 290 poin ke 24.145, Indeks Shanghai turun 16 poin ke 2.811, dan Indeks Strait Times turun 29 poin ke 2.605. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

17 mins ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

60 mins ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

2 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

13 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

15 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

16 hours ago