Jakarta–Donald Trump akhirnya menjadi Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) setelah hasil suaranya sebanyak 276 mengalahkan milik Hillary Clinton yang 218. Efek Donald Trump ini telah memberikan dampak pada pasar modal Indonesia.
Sebagai informasi pada penutupan hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan. IHSG anjlok 56,36 poin atau 1,03 persen ke level 5.414,321 dibandingkan penutupan perdagangan di hari sebelumnya.
Namun demikian, menurut Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia Samsul Hidayat, bahwa efek Donald Trump tersebut hanya bersifat sementara saja sehingga dampak ke pasar modal Indonesia hanya bersifat jangka pendek. Ke depannya para investor akan terus melihat peluang yang ada.
“Kami kira ini hanya masalah adjusment, atas kondisi yang ada atas beberapa saham yang memperoleh manfaat. Saat ini yang kelihatan bisa memeroleh manfaat dari apa yang terjadi di AS sana,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 9 November 2016. (Selanjutnya : Akan ada shock jangka pendek di pasar keuangan)
Page: 1 2
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More