Jakarta – Ajaib Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak mixed dalam rentang 6.770 hingga 6.812 pada hari ini (12/7).
“Pada perdagangan Selasa (11/7) IHSG ditutup menguat sebesar 0,98% atau 65,89 poin di level 6.796,92. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.770–6.812,” ucap Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, dalam IHSG Daily Analysis di Jakarta, 12 Juli 2023.
Dirinya melihat, sentimen dari dalam negeri terkait dengan penjualan sepeda motor di Indonesia yang meningkat 66,6% yoy menjadi 493,7 ribu unit pada Juni 2023, melambat tajam dari lonjakan 113,4% pada bulan sebelumnya yang disebabkan permintaan domestik yang kembali normal setelah perayaan Idul Fitri.
“Pada semester pertama tahun ini, penjualan motor naik 42,5% menjadi 2,7 juta unit dari periode yang sama tahun 2022, karena low base effect tahun lalu dampak pandemi memukul penjualan kendaraan,” imbuhnya.
Baca juga: DBS Proyeksikan IHSG Mampu Capai Level 7.500 di Akhir 2023
Berdasarkan hal itu, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia memperkirakan penjualan domestik akan meningkat menjadi sekitar 5,6-5,8 juta unit pada 2023.
Sedangkan dari mancanegara, ekspektasi inflasi konsumen di Amerika Serikat (AS) untuk tahun depan turun selama tiga bulan berturut-turut menjadi 3,8% pada Juni 2023 dari 4,1% pada Mei 2023 dan terendah sejak April 2021.
Sementara itu penjualan ritel di Inggris naik 4,2% pada Juni 2023 jika dibandingkan Juni tahun lalu, meningkat dari kenaikan 3,7% yoy pada Mei 2023 karena sudah memasuki musim panas sehingga mendorong konsumen untuk membeli barang-barang musim panas meskipun ada tekanan terus-menerus dari inflasi dan tingkat suku bunga yang tinggi di Inggris.
Sehingga, investor turut mencermati angka tingkat pengangguran di Inggris yang naik menjadi 4,0% pada Maret hingga Mei 2023, level tertinggi sejak kuartal terakhir 2021 dan di atas ekspektasi pasar sebesar 3,8%, dimana saat ini masyarakat inggris lebih memilih untuk bekerja paruh waktu.
Adapun, Ajaib Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan hari ini, diantaranya ASSA, ARTO, dan AKRA.
ASSA
Buy: 1.285
TP: 1.325
Stop loss: <1.220
ASSA sideways dalam jangka pendek. Secara major tren bergerak bullish di atas MA-100 dan MA-200. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas, indikasi momentum akumulasi.
Sektor transportasi merupakan sektor paling leading dengan penguatan 15,78% ytd (11/7/23). ASSA terus lanjutkan ekspansi dengan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1,1-1,5 triliun di tahun 2023. Anggaran tersebut digunakan untuk pemeliharaan dan pembelian kendaraan untuk bisnis rental.
ARTO
Buy: 3.160
TP: 3.260
Stop loss: <3.070
ARTO masih dalam tren bullish, di atas MA-20 dan MA-100, membentuk inverted hammer indikasi rebound dari bearish jangka pendek. Indikator stochastic di area oversold.
Baca juga: Pasca Listing, Harga Saham Amman Mineral (AMMN) Naik 2,36% jadi Rp1.735
Transaksi digital banking pada Mei 2023 melonjak 31,8% yoy. ARTO per Maret 2023 membukukan Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai 9,3 triliun, di mana 64% merupakan porsi CASA. Penyaluran kredit tumbuh 76% yoy menjadi Rp10,84 triliun, kredit yang berasal dari partnership dan ekosistem menjadi kontributor utama sebesar Rp8,1 triliun. Net Interest Income (NII) naik 34% yoy menjadi Rp423 miliar, namun laba bersih sedikit terkoreksi 8% yoy menjadi Rp17,5 miliar.
AKRA
Buy: 1.470
TP: 1.515
Stop loss: <1.435
AKRA bullish dalam jangka pendek di atas MA-5, MA-20, dan MA-100, berpotensi membentuk cup and handle pattern. Indikator stochastic bergerak naik dan MACD bar histogram melemah terbatas.
Harga minyak mentah WTI berada pada level USD74 per barrel. Katalis lainnya, AKRA memiliki bisnis penyewaan lahan pada kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik Jawa Timur, dimana akan menambah recurring income AKRA ke depan. (*)
Editor: Galih Pratama