IHSG Akan Bergerak di Rentang 6.660-6.760, Berikut Rekomendasi Sahamnya

IHSG Akan Bergerak di Rentang 6.660-6.760, Berikut Rekomendasi Sahamnya

Jakarta – Ajaib Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak mixed dalam rentang 6.660 hingga 6.760 pada hari ini (16/6).

“Pada perdagangan kemarin (15/6) IHSG ditutup naik sebesar 0,21% atau 14,08 poin di level 6.713,8. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam level 6.660–6.760,” ucap Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, dalam IHSG Daily Analysis di Jakarta, 16 Juni 2023.

Ratih menjelaskan, dari sisi domestik, BPS mencatatkan nilai ekspor Indonesia pada Mei 2023 secara tak terduga tumbuh sebesar 0,96% dari tahun sebelumnya menjadi USD21,72 miliar, hal tersebut menunjukan ekspansi ekspor pertama dalam tiga bulan.

Namun, BPS juga mencatatkan surplus neraca perdagangan Indonesia dibulan Mei 2023 merosot menjadi USD0,44 miliar dari USD2,90 miliar pada Mei 2022, jauh di bawah konsensus pasar yang surplus USD3,02 miliar. Ini adalah surplus perdagangan terkecil sejak April 2020 di tengah lonjakan impor.

“Selanjutnya, Berdasarkan laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil di pasar domestik dari pabrik ke dealer (wholesales) pada April 2023 hanya sebesar 58.911 unit, merosot sekitar 42% dari bulan sebelumnya,” imbuhnya.

Sedangkan dari mancanegara, Bank sentral Amerika Serikat, The Fed mengumumkan akan mempertahankan suku bunganya di level 5-5,25%, sesuai harapan pasar, hal tersebut menandai penahanan suku bunga pertama setelah The Fed secara rutin menaikkan dalam lebih dari setahun. The Fed sebelumnya telah menaikkan suku bunganya sebanyak 10 kali sejak Maret 2022, untuk menahan inflasi di negara tersebut.

Lalu dari Asia, Jepang melaporkan Defisit perdagangan turun menjadi JPY1.372,5 miliar pada Mei 2023 dari JPY2.366,1 miliar pada Mei 2022, Jepang juga melaporkan impor turun sebesar 9,9% menjadi JPY8.664,1 miliar. Ini adalah penurunan selama dua bulan berturut turut. Namun secara tidak terduga ekspor di Jepang pada Mei 2023 naik tipis 0,6% yoy menjadi JPY 7.292,6 miliar.

Adapun, Ajaib Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan hari ini, diantaranya SMGR, PTBA, dan BUKA.

SMGR
Buy: 6075
TP: 6250
Stop loss: <5975

dalam jangka pendek SMGR masih bergerak dalam trend sideways, pergerakan terakhir telah break dinamik resisten MA-5 dan MA-20, sejaln dengan penguatan dari sisi oscillator dan indikator volume.

Performa keuangan SMGR masih tumbuh positif pada kuartal 1-2023. Permintaan semen berpeluang meroket tahun ini, seiring meningkatnya permintaan dari proyek infrastruktur, salah satunya pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Selain itu Harga batu bara akan lebih rendah di 2023. Batu bara menyumbang 70% dari total konsumsi energi di industri semen.

PTBA
Buy: 3630
TP: 3760
Stop loss: <3530

Long body candle terbentuk pada perdagangan terakhir dan telah break pergerakan rata-rata MA-5, MA-20,dan MA-50, sejalan juga dengan peningkatan dari indikator volume ditengah terbatasnya oscillator pada area overbought/jenuh beli.

(PTBA) memutuskan pembagian dividen tunai sebesar Rp12,56 triliun tahun buku 2022. Besaran dividen yang dibagikan setara 100% dari laba perseroan tahun 2022. Para pemegang saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp1.094/saham dengan perhitugnan yield di harga penutupan (15/6) sebesar 27%.

BUKA
Buy: 218
TP: 226
Stop loss: <212

Secara teknikal pada perdagangan terakhir membentuk formasi morning star candle disertai oleh peningkatan dari sisi volume ditengah terbatasnya oscillator pada area jenuh beli.

BUKA mencatatkan TPV pada kuartal I-2023 tercatat naik sekitar 19% yoy menjadi Rp40,5 triliun, didukung oleh peningkatan segmen marketplace yang signifikan sebesar 29% yoy dengan take rate yang relatif flat. BUKA juga mampu mendorong pendapatan bersihnya hingga 28% yoy menjadi Rp1 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini. EBITDA meningkat 11% dari kuartal sebelumnya menjadi Rp209,4 miliar. Hal ini meningkatkan kontribusi pendapatan melalui jaringan mitra yang aktif, sehingga diharapkan akan mendorong profitabilitas perseroan sepanjang 2023 dan tahun-tahun berikutnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News