Jakarta – Indonesia Financial Group (IFG), melalui salah satu anggota holdingnya PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) menyepakati kerja sama dengan Swiss Re Asia Pte. Ltd (Swiss Re) dalam memperkuat lini bisnis Jasindo menjadi risk management partner di ekosistem BUMN.
Kerja sama tersebut tertuang dalam penandatangan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) yang dilakukan kedua belah pihak dalam rangka program pengelolaan risiko di ekosistem BUMN, di Jakarta, pada Rabu (15/5/2024).
Direktur Bisnis IFG Pantro Pander Silitonga mengatakan, sebagai holding, pihaknya mendorong Jasindo untuk memperkuat lini bisnis di asuransi umum dengan menjadi risk management partner.
Langkah strategis yang dilakukan adalah dengan menggandeng mitra strategis, seperti Swiss Re yang telah mempunyai pengalaman dan keahlian di segmen penilaian risiko.
Di pihak lain, kerja sama tersebut bertujuan untuk menjaga pertumbuhan dan ketahanan operasional bisnis ekosistem BUMN melalui layanan mitigasi risiko yang lebih komprehensif dan efektif.
Baca juga : Sambut Hari Konsumen, IFG Life Prioritaskan Pelayanan Konsumen
“Langkah strategis ini merupakan sebuah terobosan baru dari peran IFG sebagai holding BUMN melalui Asuransi Jasindo yang tidak hanya berperan sebagai perusahaan penyedia asuransi saja tetapi sebagai mitra BUMN dalam pengelolaan risiko operasional sehingga berdampak positif pada pertumbuhan BUMN secara berkelanjutan,” katanya, dalam keterangan tertulis, Rabu, 14 Mei 2024.
Pantro menambahkan, dengan kerja sama tersebut, Swiss Re akan mempertajam peran Asuransi Jasindo untuk lebih mampu mengidentifikasi dan memberikan solusi terkait adanya kesenjangan perlindungan (protection gap) baik melalui solusi mitigasi risiko maupun risk transfers sehingga mendukung pengelolaan risiko di BUMN menjadi lebih optimal, efisien dan komprehensif
Dalam hal ini, Asuransi Jasindo sebagai anggota holding IFG yang didukung oleh Swiss Re sebagai reasuradur global terbesar dapat memberikan dukungan kapasitas yang memadai untuk memberikan perlindungan yang optimal di ekosistem BUMN.
Baca juga : IFG Harap Industri Keuangan Non Bank Tumbuh Positif di Era Pemerintahan Baru
Direktur Operasional Asuransi Jasindo Ocke Kurniandi mengatakan, pihaknya menyambut positif kerja sama risk management partnership tersebut dalam rangka memperkuat inisiasi positif pengembangan peran Jasindo yang tidak hanya menjadi penyedia jasa asuransi tapi mampu mendukung pengelolaan risiko yang sustainable.
Perusahaan terus melakukan transformasi untuk menjamin pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan, tetapi juga mampu memberikan added value kepada segenap stakeholder, terutama mitra bisnis yang selama ini mendapatkan layanan perlindungan dari Jasindo.
“Kami berharap dengan adanya kerjasama ini Asuransi Jasindo dapat menjalankan bisnisnya dengan lebih sustain, serta mendukung kemampuan Perusahaan dalam memberikan perlindungan terhadap mega risk, terutama di ekosistem BUMN. Kami juga dapat belajar dari keahlian dan pengalaman Swiss Re dalam hal risk management partnership,” tambah Ocke.
Sekedar informasi, Swiss Re merupakan salah satu perusahaan reasuransi (reasuradur) terbesar di dunia yang memiliki jaringan yang tersebar di seluruh dunia, termasuk di Eropa, Amerika, Australia, Afrika, dan, Asia. Saat ini Swiss Re memiliki unit kerja untuk Risk Solution, yang memberikan solusi transfer risiko melalui program reasuransi.
Di samping itu, Swiss Re juga memiliki unit kerja Risk Engineering sebagai solusi risiko operasional industri. Dengan keahlian dan pengalaman tersebut, Swiss Re dapat memberikan saran kepada klien, mengacu pada kasus-kasus internasional dalam melakukan perbaikan risiko-risiko operasional pada berbagai macam industri.