Ilustrasi: Penyaluran kredit perbankan/istimewa
Jakarta – Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) atau IBK Bank yakin pertumbuhan kredit di tahun 2024 tetap positif meski berada di tengah tahun Pemilu 2024. IBK Bank menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 34 persen yoy atau naik sebesar Rp3 triliun dari realisasi kredit di tahun 2023.
“Di tahun ini kita targetkan kenaikan kredit sebesar Rp3 triliun atau sebesar 30 persenan,” ujar Direktur IBK Bank, Edwin Rudianto dalam Konferensi Pers, baru-baru ini.
Baca juga: Right Issue Direstui, IBK Bank Targetkan Raup Dana Rp936 Miliar
Di tahun 2023 IBK Bank mencatat kredit sebesar Rp9,4 triliun atau meningkat 16,5 persen yoy, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp8,1 triliun.
Edwin menambahkan, di tahun Pemilu 2024, IBK Bank tetap optimis bahwa perekonomian di Indonesia tidak akan terganggu. Pihaknya meyakini Pemilu ini juga tidak akan memengaruhi kinerja IBK Bank, termasuk dari target penyaluran kredit.
Baca juga: Bidik Kredit 2024 Tumbuh 12 Persen, BRI Fokus Garap Segmen Ini
“Perlu diketahui kita punya base yang masih kecil dan dari target yang kita rencanakan kita optimis berjalan lancar. Dari awal kita sudah optimis bahwa Pemilu ini tidak akan menganggu perekonomian kita maupun target kita sampai saat ini,” pungkasnya.
Sepanjang tahun 2023 IBK Bank sendiri telah mencatatkan laba bersih Rp187 miliar, angka ini naik 80 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesa Rp103 miliar. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More