Jakarta – Perbankan adalah industri yang memiliki risiko paling besar yang akan terdisrupsi dengan adanya inovasi teknologi dan perubahan demografi. Karena, nasabah bank adalah milenial yang lebih mobile, tech savvy, selalu ingin terhubung, terkoneksi dan selalu mencari inovasi. Generasi milenial akan mencari teknologi dan services yang berbeda dengan apa yang dimiliki oleh bank.
Oleh karena itu, Haryanto T Budiman, selaku Ketua Umum Ikatan Bankir Indonesia (IBI) sekaligus Direktur BCA mengungkapkan, bankir harus memiliki 10 karakteristik umum, diantaranya rasa keingintahuan yang besar, kemampuan memecahkan permasalahan yang kuat, siap dan toleransi dengan segala ketidakpastian.
“Lalu, memiliki kemampuan interpersonal yang kuat, teamwork yang kuat, negosiasi dan influensing yang baik, kemampuan komunikasi yang kuat, memiliki mindset terhadap perubahan dan agile, kretivitas, dan resiliensi,” ungkap Haryanto, dalam Webinar Infobank – Human Capital Summit 2021 bertajuk “Solving Scarcity of Leaders to Face The Era of Vuca”, Kamis, 8 April 2021.
Ia menambahkan, bankir juga harus meningkatkan kemampuan atau kompetensi di luar bidang finance, risk management, accounting, atau sales dan marketing. Tetapi, harus familiar dengan berbagai inovasi teknologi.
“Inovasi teknologi itu meliputi Application Programing Interface (API), Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), Machine Learning, Robotics, Big Data Analytics dan Robotic Process Automation (RPA),” pungkasnya. (*) Ayu Utami