Adi Sulistyowati menuturkan, sejak tahun 2016 BNI telah aktif mendampingi desa dalam pembentukan BUMDes di seluruh Indonesia, sampai dengan saat ini, BNI sudah mendampingi pembentukan 2.745 BUMDes, dan dalam upaya transparansi Dana Desa. Saat ini juga telah dibuka 9.815 Rekening Kas Desa (RKD) yang dikelola melalui BNI. Menurut data dari Kemendesa PDTT, di Pulau Sebatik saat ini terdapat 19 BUMDes dan 10 diantaranya adalah mitra BNI.
Ditambahkannya Peran BUMDes di masa mendatang akan semakin penting dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan. Karena beberapa Program Pemerintah yang telah dan akan dijalankan dapat dilaksanakan oleh BUMDes diantaranya sebagai Agen Bank, Channel penyaluran Bantuan sosial pemerintah (PKH, BPNT, Subsidi Pupuk, Subsidi ELPIJI, Lisrik dan lain lain) serta Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog.
“Untuk itulah, BNI dalam fungsinya sebagai agents of development secara aktif memberikan dukungan dan kontribusi terhadap upaya-upaya Pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di desa, meningkatkan kualitas angkatan kerja di pedesaan dan mendorong pemerataan ekonomi, khususnya ekonomi kerakyatan,” sambung Adi.
Terlebih lagi Pulau Sebatik dinilainya sebagai salah satu pulau terdepan Indonesia, menjadi perhatian khusus dari BNI dalam pengembangan pembangunan masyarakatnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)