HUT ke-15, PermataBank Dorong Literasi Keuangan Masyarakat

HUT ke-15, PermataBank Dorong Literasi Keuangan Masyarakat

Jakarta — PT Bank Permata Tbk (PermataBank) menginisias gerakan #BICARAUANG untuk merayakan hari jadinya yang ke-15. Lewat gerakan ini, perseroan mengajak masyarakat semakin terbuka dan peduli tentang masalah keuangan yang mereka hadapi di dalam keluarga, karena ternyata uang menjadi salah satu hal tabu untuk dibicarakan dalam keluarga.

”Hal ini sejalan dengan visi dan misi PermataBank, untuk menjadi pelopor dalam memberikan solusi finansial yang inovatif dan sejalan dengan inisiatif OJK untuk meningkatkan angka literasi keuangan di Indonesia,” ujar Bianto Surodjo, Direktur Retail Banking Permata Ban, di Aston Hotel, Jakarta, Rabu, 27 September 2017.

Melalui gerakan #BICARAUANG, PermataBank bertekad untuk mendobrak persepsi yang salah di masyarakat demi memberikan pemahaman seputar keuangan bagi keluarga Indonesia. Dalam menjalankan gerakan #BicaraUang, PermataBank telah menyiapkan 9 e-guidebook yang bisa diunduh secara gratis melalui www.bicarauang.com, yang di dalamnya terdapat liga yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga untuk membahas masalah uang.

E-guidebook tersebut adalah hasil kerja sama antara PermataBank dengan WeCan, salah satu konsultan psikologi di Indonesia, yang membuat kita dapat mempelajari keuangan dari sisi psikologi dan juga slsi perbankan.

Bianto menambahkan, PermataBank membawa semangat Bicara Uang dalam setiap gerakan positif di masing-masing inovasi produk perbankan yang diluncurkan. Sebut saja #SayangUangnya dari Permata Tabungan Bebas yang mengajak generasi muda lndonesia untuk hidup menabung demi masa depan melalui Wealth Wisdom, yang merupakan wadah acara tahunan perseroan untuk mengedukasi seluruh generasi Indonesia mengenai keuangan.

Selain itu, PermataBank juga mengajak masyarakat untuk memutakhirkan kehidupan keluarga dari 100 juta yang terencana melalui gerakan #100juta mimpi. Bianto berharap kehadiran produk yang inovatif tersebut dapat membuka wawasan serta literasi keuangan masyarakat mengenai mengatur keuangannya. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Related Posts

News Update

Top News