Ki-ka: Febe Budianto, Division Head of Digital Solutions & Partnership PT Bank Ina Perdana Tbk; Yulius Purnama Junaedi, Deputy President Director PT Bank INA Perdana Tbk; Amertya A. Oktoriano, Lead Brand. (Foto: Dok. Honest)
Poin Penting
Jakarta – PT Bank INA Perdana Tbk (Bank INA) bekerja sama dengan PT Honest Financial Technologies (Honest) melalui platform Binadigital untuk meluncurkan produk tabungan terbaru bernama Honest Savings.
Director of Operations Honest Card, Panji Puntadewa mengungkapkan bahwa produk ini menargetkan dana simpanan sebesar USD1 juta atau sekitar Rp16 miliar hingga akhir 2025.
“Target atau aspirasi kami dalam tabungan ini, kami akan mencapai setidaknya USD1 juta US atau sekitar Rp16 miliar dalam bentuk dana simpanan pada akhir 2025,” kata Panji pada Kamis, 16 Oktober 2025.
Panji menambahkan, baik Honest maupun Bank INA akan berusaha memastikan target tersebut tercapai sesuai tenggat waktu. Namun, yang tidak kalah penting adalah engagement pengguna terhadap produk Honest Savings itu sendiri.
Menurutnya, fitur-fitur dalam produk ini harus bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh nasabah, serta membantu membentuk kebiasaan finansial yang sehat.
“Tapi juga yang paling penting adalah, dengan menggunakan produk ini, sebenarnya untuk mulai membentuk kehidupan finansial yang lebih sehat, lebih terstruktur, dan lebih bertanggung jawab,” tegas Panji.
Baca juga: Honest dan Bank INA Rilis Tabungan Baru, Terhubung Langsung dengan Kartu Kredit
Produk ini selaras dengan misi Honest untuk menciptakan kehidupan finansial yang lebih baik, dengan dukungan Bank INA dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.
Wakil Direktur Utama Bank INA, Yulius Purnama Junaedi menjelaskan bahwa kebutuhan masyarakat saat ini semakin beragam. Oleh karena itu, kehadiran Honest Savings dianggap bisa menjadi solusi lengkap dalam satu aplikasi.
“Saya rasa, dengan kerja sama antara Bank INA yang menyediakan produk saving dan Honest yang menyediakan kartu kredit, menjadi satu kesatuan yang buat masyarakat. Jadi, nggak perlu tengok kanan-kiri lagi, karena semuanya ada di satu tempat (aplikasi),” terangnya.
Baca juga: Bank INA Optimistis Kinerja Perusahaan Tetap Positif hingga Akhir 2025
Sebagai bentuk komitmen terhadap inklusi keuangan, Bank INA juga menghadirkan platform digital seperti Binadigital, yang dapat menjangkau masyarakat dari Sabang sampai Merauke.
Menurut Yulius, aplikasi ini memungkinkan masyarakat mengakses layanan keuangan tanpa harus datang ke kantor cabang.
“Jadi, dengan dua kombinasi itu, kita melihat bahwa inklusi keuangan ini akan lebih simpel, dan akan jauh lebih cepat. Dan itu yang menjadi sasaran utama dari Bank INA dan Honest,” tutup Yulius. (*) Mohammad Adrianto Sukarso
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More
Poin Penting Pemerintah menyalurkan Rp268 miliar ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk 3 provinsi dan… Read More