Keuangan

Home Credit Serius Garap Pasar Indonesia

Jakarta–Home Credit Indonesia terus memperluas jaringannya di Indonesia. Sejak mulai beroperasi pada 2013 lalu, multifinance yang membiayai perlengkapan rumah tangga dan elektronik ini terus melakukan ekspansi di berbagai kota di Indonesia.

Tidak hanya itu, Home Credit juga membuka kerja sama dengan berbagai retailer terkemuka di Indonesia.

Akhir 2015 lalu, Home Credit telah menambah cabang mereka di Surabaya dan Makassar. Setidaknya ada 10 kota di lapis satu dan dua seluruh Indonesia yang menjadi target ekspansi mereka di 2016 ini. Akhir Maret lalu, Home Credit baru saja memperluas layanan mereka ke Yogyakarta dan Semarang. Per Maret, mereka mengklaim ada 2.200 titik penjualan yang telah mereka miliki.

“Kami akan terus melakukan ekspansi jaringan ke berbagai kota besar di Indonesia tidak hanya tahun ini. Tapi juga 2017 hingga 2018 mendatang,” ujar Chief External Affairs Home Credit Indonesia, Andy Nahil Gultom di Jakarta, Senin, 11 April 2016.

Andy mengatakan, bahwa Home Credit tidak hanya melakukan ekspansi jaringan untuk memperkuat posisi mereka di Indonesia. Mereka pun menggandeng berbagai mitra strategis dalam menjalanan bisnisnya. Baru-baru ini, Home Credit juga menggandeng IKEA, sebuah jaringan toko furniture asal Swedia yang juga relatif baru membuka cabangnya di Indonesia.

Jaroslav Gaisler, CEO Home Credit Indonesia mengakui bahwa pihaknya melakukan investasi yang sangat besar di Indonesia. Tidak hanya dari sisi modal, namun juga terkait sumber daya manusia (SDM) hingga tekhnologi.

“Kami melakukan investasi pada sumber daya manusia dan memperkuat sistem untuk memberikan kecepatan proses dan kepuasan kepada nasabah,” terang Jaroslav.

Investasi yang dilakukan Home Credit menurut Jaroslav terkait erat dengan komitmen mereka utnuk menjadi yang terdepan di setiap negara di mana mereka berada. Selama ini, Home Credit selalu menempati posisi pertama atau minimal kedua untuk segmen yang mereka biayai di berbagai negara yang mereka singgahi.

Selain di Indonesia , multifinance asal Praha, Republik Ceko ini telah lebih dahulu hadir di 11 negara seperti Cina, Vietnam, Amerika Serikat, Filiphina dan berbagai negara lainnya. Rusi, menjadi salah satu negara yang memberi kontribusi besar bagi negara ini. (*) Novita Adi Wibawanti

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

5 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

5 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

6 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

18 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

19 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

20 hours ago