Jakarta – PT Home Credit Indonesia (Home Credit) memperoleh pendanaan sebesar USD100 juta atau sekitar Rp1,5 triliun dari MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch (MUFG).
Kerja sama pendanaan ini merupakan kali pertama yang dilakukan oleh Home Credit bersama MUFG setelah tuntasnya proses akuisisi perusahaan oleh konsorsium MUFG yang dipimpin oleh Krungsri Bank dan Adira Finance pada awal Oktober 2023.
Direktur Home Credit Indonesia, Volker Giebitz mengatakan, dana ini akan digunakan sepenuhnya oleh perusahaan untuk memperkuat komitmen keberlanjutannya melalui pembiayaan berbasis ESG (Environment, Social and Governance).
Baca juga: Hingga September 2023, Home Credit Gandeng 2.300 Toko Mitra Baru Untuk Perluas Akses Pelanggan
“Kolaborasi ini memungkinkan perusahaan untuk memperluas akses layanan keuangan, khususnya bagi masyarakat yang belum terpapar layanan keuangan formal secara memadai,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (20/12).
Selain itu, lanjut Volker, perusahaan juga melakukan pemberdayaan ekonomi terhadap kelompok perempuan, sekaligus mendukung inklusi digital melalui penyediaan layanan pembiayaan untuk perangkat digital seperti smartphone dan tablet.
Dia menilai, pendanaan dari MUFG ini akan mendukung misi perusahaan untuk meningkatkan inklusi keuangan, sekaligus meningkatkan inklusi digital.
“Khususnya melalui pembiayaan smartphone dan tablet, yang akan menciptakan kesempatan-kesempatan baru bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam rangka agenda transformasi digital Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Managing Director, Head of Corporate Investment Banking & Products for Indonesia, MUFG Bank, Yuki Hayashi mengatakan, melalui fasilitas pembiayaan pertama MUFG dengan Home Credit Indonesia, pihaknya ingin mendukung inklusi keuangan yang lebih besar di Indonesia.
“Kolaborasi dalam ekosistem ini sejalan dengan komitmen MUFG untuk menyalurkan total kumulatif JPY35 triliun ke dalam pembiayaan terkait keberlanjutan secara global pada tahun 2030,” tuturnya.
Untuk semakin memudahkan masyarakat, layanan pembiayaan dapat diakses oleh masyarakat melalui aplikasi My Home Credit.
Baca juga: Tuntaskan Akuisisi Home Credit Indonesia, Krungsri Memperkuat Positioning di ASEAN
Selain smartphone dan tablet, layanan pembiayaan Home Credit dapat digunakan untuk pembelian berbagai barang lain seperti furniture, laptop, peralatan elektronik, aksesoris mobil dan sebagainya. Home Credit juga memiliki promo menarik berupa bunga 0 persen dan bebas 1 kali cicilan.
Di samping pembiayaan barang, layanan Home Credit juga dilengkapi dengan pembiayaan tunai, paylater, e-wallet dan proteksi. (*) Alfi Salima Puteri
Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More
Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More
Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More
Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More
Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More