Jakarta–Pengamat Energi dan Kebijakan Publik, Agus Pambagio, mengatakan bahwa pembentukan holding BUMN Migas tidak dapat menyelesaikan berbagai masalah energi di Indonesia yang kian tahun makin memprihatinkan. Untuk itu dirinya meminta pemerintah menghentikan rencana pembentukan holding migas,
“Rencana holding ini harus dibatalkan. Enggak usahlah itu (diteruskan). Apa alasannya supaya Pertamina bisa pinjam (utang) lebih banyak? Ya sampai kapanpun pokoknya batalkan holdingisasi itu,” kata Agus, saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin, 21 November 2016.
Ia menilai, masih banyak urusan migas di Indonesia yang harus dibenahi. Sebaiknya pemerintah fokus ke permasalahan migas dalam negeri, salah satunya adalah semakin menurunnya produksi minyak di Indonesia yang semakin memprihatinkan. (Baca juga: Roadmap Holding BUMN Migas Dinilai Belum Jelas)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More