Jakarta – Tahun buku 2019 dilalui apik oleh PT Hino Finance Indonesia (Hino Finance), yang berbuah manis pada rapor keuangannya yang membiru. Seluruh pos keuangan perseroan, mulai dari pembiayaan, laba, dan total aset mencatatkan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri perusahaan pembiayaan nasional.
Mengutip data Biro Riset Infobank (birI), hingga akhir 2019, Hino Finance mampu mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 4,72% (year on year/yoy) menjadi Rp4,49 triliun. Mayoritas atau 97,68% (Rp4,20 triliun) dari total pembiayaan perusahaan joint venture antara Hino Motors Ltd, Summit Global Auto Management B.V, dan PT Indomobil Multi Jasa Tbk ini tersalurkan ke segmen sewa guna usaha.
Jumlah pembiayaan yang mencatatkan pertumbuhan ini turut pula mengerek naiknya laba dan aset Hino Finance masing-masing sebesar 26,40% dan 9,49% menjadi Rp64,31 miliar dan Rp5,15 triliun.
Jika dibanding pertumbuhan bisnis rata-rata industri perusahaan pembiayaan di Indonesia, kinerja Hino Finance yang dipimpin Mutsuo Harada sebagai presiden direktur ini memang tercatat lebih tinggi.
Sebagai informasi, hingga penghujung 2019, pertumbuhan jumlah pembiayaan, laba, dan total aset rata-rata perusahaan pembiayaan nasional masing-masing tercatat hanya 2,64%, 13,92%, dan 1,27%.
Atas capaian prestasi tersebut, Hino Finance sukses mempertahankan predikat “sangat bagus” dalam “Infobank Multifinance Awards 2020” yang diadakan Majalah Infobank. (*) Bagus Kasanjanu