Jakarta – PT Bank Permata Tbk, (PermataBank) kembali mencatatkan kinerja yang positif hingga kuartal III 2021. Perseroan berhasil memperoleh laba bersih senilai Rp831 miliar, atau meningkat 93% yoy (year-on-year) jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
“Menjelang tutup tahun 2021, PermataBank terus menunjukan kinerja yang tetap kuat dan konsisten. Kami berupaya terus menjangkau pasar dan segmen nasabah yang lebih luas dengan menawarkan inovasi produk dan jasa perbankan digital dengan sinergi dan dukungan penuh dari pemegang saham pengendali kami, Bangkok Bank,” ujar Direktur Utama PermataBank, Chalit Tayjasanant dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Dari sisi penyaluran kredit, PermataBank menyalurkan sebesar Rp124,2 triliun yang tumbuh 21% yoy. Adapun pertumbuhan ini terutama didorong oleh pertumbuhan kredit korporasi sebesar 45% yoy dan pertumbuhan KPR sebesar 23% yoy.
Kualitas portfolio kredit PermataBank juga masih terjaga dengan baik dengan rasio NPL gross dan netto masing-masing sebesar 3,3% dan 0,9%. Secara pruden Bank membukukan pencadangan kerugian kredit untuk mengantisipasi potensi kerugian kredit yang dapat terjadi sebagai akibat pandemi yang masih berlangsung, dengan mempertahankan rasio NPL coverage sebesar 217%.
Sementara itu dari sisi pendanaan, simpanan nasabah bertumbuh sebesar 23% yoy yang didorong oleh pertumbuhan tabungan dan giro sebesar 28%. Sejalan dengan hal tersebut, rasio CASA Bank juga mengalami peningkatan menjadi 53%, lebih tinggi dibandingkan posisi Desember 2020 sebesar 51%. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More