Hingga September 2022 Jamkrindo Sudah Salurkan KUR Rp708,5 Triliun

Hingga September 2022 Jamkrindo Sudah Salurkan KUR Rp708,5 Triliun

Jakarta – PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) terus melakukan pengembangan dan penguatan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pahlawan bagi ekonomi bangsa. Melalui dukungan layanan penjaminan kreditnya, Jamkrindo berupaya meningkatkan skala bisnis UMKM agar dapat berkontribusi pada program-program strategis pemerintah, khususnya pada perekonomian.

Sejak program KUR yang diinisiasi pada tahun 2007 sampai dengan September 2022, Jamkrindo telah memberikan penjaminan KUR kepada 25.040.133 pelaku UMKM dengan jumlah volume penjaminan sebesar Rp708,5 triliun.

“Memaknai momentum Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada hari ini, segenap insan Jamkrindo berkomitmen menguatkan peran dan dedikasinya dengan spirit kepahlawanan untuk mendorong pertumbuhan UMKM serta mendukung program pemerintah dalam mewujudkan pemulihan ekonomi nasional,” kata Kadar dalam keterangan resminya, Kamis, 10 November 2022.

Adapun, untuk Kredit Modal Kerja (KMK) dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bagi pelaku UMKM sejak program tersebut diluncurkan dari tahun 2020 sampai dengan September 2022, Jamkrindo telah menjembatani 37.327 pelaku UMKM memperoleh penjaminan kredit dengan nilai volume penjaminan mencapai Rp20,3 triliun.

Secara agregat, dengan jumlahnya yang mencapai 65,4 juta, UMKM berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 61,07% atau sebesar Rp8.573,9 triliun. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari usaha besar yang senilai Rp5.464,7 triliun. Dari sisi pembukaan lapangan kerja, UMKM mampu menyerap 97% pekerja atau 117 juta dari total tenaga kerja yang ada. Di mana usaha mikro menyerap 107,4 juta pekerja, usaha kecil menyerap 5,8 juta pekerja, dan usaha menengah menyerap 3,7 juta pekerja.

Lebih lanjut, Kadar menambahkan, untuk mengoptimalkan potensi tersebut, Jamkrindo secara aktif dan berkelanjutan menjalankan program pemberdayaan maupun pendampingan kepada UMKM. Dengan begitu, UMKM memiliki bekal untuk meningkatkan produktivitas dan memperluas pasar, agar layak naik kelas sehingga dapat membawa perubahan yang signifikan bagi perekonomian nasional.

“Daya juang yang ditunjukkan para pelaku UMKM untuk bangkit dari tantangan ekonomi ini patut mendapatkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. Dengan semangat perjuangan, mari kita bersinergi memperkuat UMKM sebagai pahlawan ekonomi bangsa,” ujar Kadar.

Dalam perekonomian nasional, Jamkrindo memiliki peran strategis untuk menjembatani UMKM feasible memperoleh akses pembiayaan yang lebih efektif dan efisien. Kehadiran Jamkrindo dalam hal ini membantu pelaku UMKM yang mengalami kesulitan ketiadaan atau kekurangan agunan agar dapat memperoleh fasilitas pembiayaan. Dengan adanya jaminan kredit dari Jamkrindo, maka UMKM yang feasible namun belum bankable dapat mengakses pembiayaan yang dibutuhkan. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Related Posts

News Update

Top News