Jakarta – Pertumbuhan bisnis di industri perbankan syariah nampaknya dalam trend membaik. Hal tersebut terlihat dari capaian salah satu perbankan syariah, yakni PT BCA Syariah yang berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit 16 persen di bulan Mei tahun ini.
Direktur Utama BCA Syariah John Kosasih, di Jakarta, Rabu, 14 Juni 2017 mengatakan, pembiayaan pada periode kuartal di tahun ini berhasil tumbuh 16 persen. Sedangkan untuk perolehan dana pihak ketiga (DPK) juga mengalami pertumbuhan yang baik yaitu dikisaran 26-27 persen.
“Pembiayaan kami quarter 1 tumbuh 16 persen dan Mei juga begitu,” ujar John.
Sementara mengacu pada laporan bulanan perseroan pada periode Mei 2017, pembiayaan bagi hasil BCA Syariah berhasil mencapai Rp1,71 triliun. Dengan. Adanya capain tersebut, kata dia, perseroan telah berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp16,48 miliar.
Lebih lanjut dirinya menambahkan, bahwa pembiayaan perseroan hingga saat ini masih bertumpu pada sektor mikro, kecil dan menengah (UMKM). Namun demikian, kata dia, sektor komersial dan juga infrastruktur juga tak luput dari fokus bisnis perseroan.
Meski begitu, jelas dia, BCA Syariah mengaku tetap memperhatikan aspek risiko (non performing finance/NPF) dan proporsi komposisi terhadap pembiayaannya. Hal tersebut dilakukan guna menjaga kualitas kredit dan juga pelayanan kepada nasabahnya. (*)