Keuangan

Hingga Maret 2018, Ada 11 Pengaduan Kasus Sengketa Penjaminan Keuangan

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memaparkan, hingga Maret 2018 sudah ada 11 pengaduan untuk kasus sengketa penjaminan di industri keuangan yang tercatat Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS).

Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bidang edukasi dan perlindungan konsumen, Tirta Segara menyatakan, kecenderungan tren pengaduannya memang naik, tapi bukan berarti industri keuangan kita memburuk. Kita terus melakukan sosialisasi terkait perlindungan konsumen.

“Jadi konsumen makin pintar, makin dia tahu bahwa ada perlindungan konsumen di OJK. Konsumen literasinya juga naik, tingkat pengaduannya naik jadi tren itu sejalan,” ujar Tirta di Jakarta, Kamis, 6 September 2018.

Tirta menambahkan, saat ini 11 pengaduan tersebut sudah ditangani seluruhnya oleh LAPS. Umumnya konsumen merasa tidak puas dan dirugikan oleh lembaga keuangan, sehingga melakukan pengaduan.

Baca juga: LPS Tahan Suku Bunga Penjaminan 6,25%

“Memang banyak sekali pengaduan yang masuk ke OJK, jumlahnya ribuan (seluruh industri). Paling banyak di industri perbankan, kemudian asuransi, dan multifinance. Memang ketiga sektor itu yang mendominasi industri keuangan di Indonesia,” tambah Tirta.

Saat ini, Tirta menambahkan, terdapat enam LAPS yang beroperasi di Indonesia diantaranya Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia (BAPMI), Badan Mediasi dan Arbitrase Asuransi Indonesia (BMAI), serta Badan Mediasi Dana Pensiunan (BMDP). Adapula Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Perbankan Indonesia (LAPSPI), Badan Arbitrase dan Mediasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (BAMPPI), serta Badan Mediasi Pembiayaan dan Pegadaian Indonesia (BMPPI).

Tirta menyebut, keenam lembaga tersebut melayani pengaduan dan penyelesaian sengketa di sektor perbankan, pasar modal, industri keuangan non bank (INKB), serta industri penjaminan. (Bagus)

Risca Vilana

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

10 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

11 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

14 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

15 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

15 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

17 hours ago