Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk (capital inflow) ke Indonesia selama tahun berjalan (year to date/ytd) hingga akhir Juli ini telah mencapai Rp192,5 triliun. Dana tersebut tercatat masuk melalui berbagai instrumen pasar keuangan.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo di Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Jakarta. Menurutnya, masuknya aliran modal asing tersebut merupakan hasil realisasi tingginya kepercayaan investor terhadap ekonomi Indonesia.
“Kedua update mengenai aliran modal asing masuk sampai 25 Juli 2019 total Rp192,5 triliun,” kata Perry di Jakarta, Jumat 25 Juli 2019.
Lebih rinci lagi Perry menjelaskan, masuknya aliran modal tersebut melalui Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp119,3 triliun dan melalui pasar saham sebesar Rp72,2 triliun.
“Jadi ini mengkonfirmasi bahwa aliran modal asing masuk ke dalam portofolio masih terus positif menunjukan kepercayaan investor terhadap prospek perkeonomian Indonesia,” ucap Perry.
Lebih lanjut dirinya berharap, ke depan aliran modal asing yang masuk tersebut dapat mendorong stabilitas nilai tukar untuk menjaga perekonomian nasional dan akan menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More
Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More
Jakarta - Romy Wijayanto, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI menerima penghargaan sebagai Most Popular… Read More
Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More
Jakarta – Optimisme para pelaku usaha di Inggris terhadap ekonomi di Tanah Air masih solid.… Read More