Hingga Januari 2019, Jumlah BPR Capai 1.764

Hingga Januari 2019, Jumlah BPR Capai 1.764

Jakarta — Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan bisnis Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) terus bertumbuh dan berkembang seiring dengan perekonomian nasional yang tetap tumbuh. Hal tersebut tercermin dari jumlah BPR yang telah mencapai 1.765 bank.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Riset, Surveilans & Pemeriksaan LPS, Didik Madiyono dalam acara seminar The Finance “Peluang Baru BPR dalam Revolusi Industri 4.0” di Milenium Hotel Jakarta.

“Hingga Januari 2019, terdapat 1765 BPR yang tersebar di seluruh Indonesia dan mengembangkan perekonomian daerah masing masing,” kata Didik di Jakarta Jumat, 5 April 2019.

Tak hanya jumlah BPR, kinerja yang positif juga ditunjukkan dengan terus tumbuhnya angka penyaluran kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK) dari industri BPR di seluruh wilayah.

Tercatat total DPK hingga Januari 2019 sebesar Rp92,5 triliun angka tersebut terus tumbuh dalam lima tahun sebelumnya bila dibandingkan tahun 2014 yang lalu yang hanya sebesar Rp58,7 triliun.

Tak hanya itu saja, angka penyaluran kredit BPR juga terus tumbuh dimana hingga Januari total kredit BPR dapat mencapai angka Rp98,6 triliun.

“Peningkatan aset dan kredit yang terjadi menunjukkan tingkat kepercayaan BPR yang terus meningkat di masyarakat. Hal itu menunjukkan dalam lima tahun terkahir BPR sukses menggaet masyarakat yang belum memiliki akun bank,” tukas Didik. (*)

Related Posts

News Update

Top News