Keuangan

Hingga Agustus 2024, DPLK Pertalife Kelola Aset Rp5,6 Triliun

Jakarta – Sejak rebranding satu tahun lalu dari sebelumnya bernama DPK Tugu Mandiri, kinerja DPLK PertaLife terus tumbuh signifikan. Direktur Keuangan dan Investasi PertaLife Insurance, Sigit Panilih mengatakan, hal ini tercermin dari laporan kinerja hingga Agustus 2024.

“Asset Under Management (AUM) atau aset dana kelola DPLK per Agustus 2024 mencapai
Rp5,6 triliun. Artinya, aset DPLK PertaLife tumbuh 3 persen dibanding periode akhir tahun 2023,” ujarnya di Jakarta, Kamis (19/9).

Lebih lanjut, Sigit menjelaskan, di mana sebesar 25 persen aset kelola tercatat pada Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) dan 75 persen pada Program Dana Kompensasi Pascakerja (DKP).

Baca juga: DPLK Pertalife Luncurkan Virtual Account dan Kartu Digital, Ini Manfaatnya

Dari jumlah kepesertaan, DPLK PertaLife memiliki sebanyak 82.520 peserta dengan rincian sebanyak 31.418 peserta pada Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) dan sebanyak 51.102 peserta pada Program Dana Kompensasi Pascakerja (DKP).

Pelaksana Tugas Pengurus Business & Quality Asurance DPLK PertaLife, Deny Kurniawan menambahkan, DPLK PertaLife memberikan manfaat pensiun kepada peserta atau pihak yang berhak.

“Kami selalu mengelola dana peserta dengan prinsip kehati-hatian, transparan, dan amanah bagi peserta secara digitalisasi melalui aplikasi SiPerdana DPLK PertaLife,” tuturnya. (*) Alfi Salima Puteri

Galih Pratama

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

7 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

8 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

8 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

9 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

9 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

12 hours ago