Jakarta – Gelaran HOGERS Indonesia Drag Race of National Event 2 (HI- DRONE2) di Community Park, Pantai Indah Kapuk 2 rupanya menjadi ladang cuan bagi pelaku bisnis dan UMKM setempat.
Vice Director HOGERS Indonesia Ristiawan mengatakan, balapan drag race/balap trek lurus, ketangkasan dan keterampilan menggunakan motor gede ini turut memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi.
“HOGERS Indonesia senang dapat membantu pertumbuhan ekonomi dari berbagai industri UMKM yang tergabung dalam komunitas BARBAZAR untuk berpartisipasi membuka stand usaha mereka di event ini,” kata Ristiawan yang juga merangkap Ketua Organizing Committee, di Jakarta, Sabtu (18/5).
Lanjutnya, selain UMKM kuliner, ladang cuan dari kompetisi HI- DRONE2 turut pula dirasakan pelaku UMKM otomotif seperti bengkel dan perusahaan jasa pengangkutan motor Harley (towing).
Baca juga : Bamsoet Dukung Hajatan HOGERS Indonesia Drag Race of National Event 2, Ini Alasannya
“Dari sisi bengkel otomotif saja, spending satu pengendara saja bisa menghabiskan Rp50 juta – Rp200 juta per unit motor untuk sekedar mengikuti balapan ini,” jelasnya.
Diketahui, gelaran HI- DRONE2 sendiri diikuti oleh 750 starter untuk kompetisi drag race dan 100 starter untuk kompetisi ketangkasan dan ketrampilan rodeo yang tersebar ke berbagai kelas.
Untuk para peserta sendiri berasal dari berbagai daerah di Indonesia serta ada para pembalap wanita sebagai bagian dari implementasi Lady of Harley”.
Belum lagi, cuan yang diterima oleh perusahaan jasa pengangkutan motor Harley (towing). Ia merinci, pengiriman ekspedisi untuk satu unit kendaraan itu pulang-pergi sekitar Rp1 juta.
“Jadi itu yang kita benar-benar berikan dampak positif kepada UMKM kuliner, bengkel otomotif dan jasa ekspedisi,” bebernya.
Baca juga : Industri Otomotif Diprediksi Bakal ‘Ngegas’ di Q4-2024, Ini Pendorongnya
Director Commercial Convention and Exhibition Agung Sedayu Group Ryan Adrian mendukung penyelenggaraan HOGERS Indonesia Drag Race of National Event 2 (HI- DRONE2).
“Sebab kawasan PIK ini menjadi lebih festive (meriah) dengan hadirnya event ini. Kita dukung industri otomotif karena saat ini PIK sudah jadi hosting untuk kegiatan mobil,” bebernya.
Pihaknya berharap, ke depannya kawasan PIK akan menjadi sebuah kota festive yang tidak hanya menyajikan kuliner semata, tapi juga olahraga dan pendidikan.