Jakarta – Saat ini, terdapat anggapan keliru di masyarakat bahwa kekebalan komunitas (herd immunity) dapat dicapai dengan membiarkan orang yang terkena Covid-19 sembuh sendiri. Satgas Penanganan Covid-19 menegaskan bahwa anggapan tersebut keliru dan harus diluruskan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan pola pikir tersebut sudah dibantah oleh WHO sejak Oktober 2020. Menurut WHO, herd immunity adalah konsep yang digunakan untuk pelaksanaan program vaksinasi ketika masyarakat di suatu daerah tertentu, dapat terlindungi ketika sebagian besar populasinya telah divaksin.
“Membiarkan orang sakit menjadi kebal dengan sendirinya, adalah keliru. Hal ini telah ditegaskan WHO (World Health Organization) sejak Oktober 2020. Kekebalan komunitas dapat terbentuk dengan melindungi populasi dari virus, bukan dengan sengaja membiarkannya,” jelas Wiku dalam diskusi virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, dikutip 31 Januari 2021.
Saat ini, tren peningkatan kasus aktif masih terjadi. Untuk itu, peningkatan monitoring dan evaluasi protokol kesehatan perlu ditingkatkan. Hal tersebut bisa dilakukan dengan pembentukan posko hingga ke tingkatan terkecil yaitu RT atau RW. Pembentukan posko akan dapat menekan penularan Covid-19 dan mencegah klaster Covid-19 seperti klaster keluarga dan klaster komunitas. (*) Evan Yulian Philaret