Jakarta – Ada kehebohan di XXI Lounge, Lantai 5, Plaza Senayan, Jakarta, tadi malam, Kamis, 15 Desember 2022. Puluhan ibu-ibu dan bapak-bapak ramai-ramai naik ke panggung, bernyanyi dan bergoyang bersama.
Ternyata, ibu-ibu dengan dandanan cantik dan bapak-bapak dengan tampilan kasual itu adalah para praktisi keuangan, perbankan, BUMN, anggota DPR, dosen, institusi swasta, dan jurnalis. Mereka yang tergabung dalam Komunitas Ketroprak Financial sedang menggelar acara “Gathering Sahabat Ketoprak”, sambil makan malam.
Acara mulai heboh ketika MC mengumumkan bahwa ada tiga anggota komunitas yang sedang ulang tahun. Mereka adalah Destry Damayanti, Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia; Handayani, Direktur BRI; dan Aviliani, Komisaris Utama Alobank.
Berbarangen dengan pengumuman itu, Destry muncul dari pintu depan, sambil mengklarifikasi, “Ulang tahunnya besok, bukan sekarang”. Suasana pun menjadi heboh.
“Ya sudah, ini perayaan menyambut ulang tahun Bu Destry besok,” celetuk Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group, yang didapuk jadi “Presiden 7 Periode” di komunitas Ketoprak Financial tersebut.
Meski Destry tidak jadi merayakan ulang tahun, namun suasana tetap heboh. Bahkan semakin heboh. Itu terjadi ketika acara akan dimulai, tapi ibu-ibu eksekutif itu malah asik berfoto bersama. MC hanya bisa bengong.
Acara semakin heboh ketika tiba sesi bernyanyi. Salah satu anggota komunitas dari DPR, Fathan Subkhi, Wakil Ketua Komisi XI DPR, ingin menyanyikan lagu “Munajat Cinta”-nya Dewa 19.
Fathan, yang anggota PKB, dan pernah berperan sebagai Kebo Ijo dalam lakon “Ken Dedes, Antara Harta, Tahta, dan Cinta,” pun tampil penuh percaya diri. “Saya ini Kebo Ijo, tapi dikasih kostum merah. Saya ndak ngerti bisa begitu,” ujar anggota Fraksi PKB DPR yang sangat peduli kesenian tradisional ini.
Fathan yang tampil dandy dengan jaket kulit coklat akhirnya bisa membawakan lagu Munajat Cinta dengan ciamik. Mungkin karena didampingi “selir-selir” cantik, yang tak kalah heboh saat bernyanyi. “Kayaknya biasa karaoke di Pecenongan nih,” gurau MC.
Acara semakin meriah dengan penampilan Flasback Band & Om Leo Berkaraoke, serta gues start penyanyi Lua “Butter Milk” Nada.
SILATURAHMI DAN DONASI
Acara Gathering Sahabat Ketoprak ini diinisiasi oleh Fathan Subkhi yang kebetulan di komunitas duduk sebagai Ketua Dewan Penasihat. Eko B. Supriyanto, sang ketua komunitas, langsung menyambut baik, dan menggandeng Iwan Setawan, Direktur Utama Rintis, sebagai pendukung utama acara.
“Jadi, ini sebetulnya acaranya Pak Iwan,” ujar Eko, saat memberikan kata sambutan. Eko mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota komunitas ke acara gathering. “Acara ini juga untuk menggalang dana pendidikan untuk anak-anak kurang mampu yang ingin kuliah,” lanjut Eko.
Iwan Setiawan, dalam kata sambutannya menyatakan kebahagiaan dan juga ucapan terima kasih atas kehadiran anggota komunitas. “Ini acara silaturahmi antar-praktisi keuangan dan perbankan. Semoga juga menjadi ajang kolaborasi untuk menghasilkan kinerja terbaik,” ujar Iwan Setiawan yang menjadi tuan rumah terbaik dengan selalu mengingatkan kepada tamu untuk menikmati hidangan.
Acara Gathering Sahabat Ketoprak dihadiri antara lain oleh senior banker Sigit Pramono, Direktur BCA Vera Eve Liem dan John Kosasih, Mantan Dirut CIMB Niaga Tigor Siahaan, Ketua APPI Suwandi Wiratno, Direktur Bank Danamon Rita Mirasari, Dirut MNC Sekuritas Susi Meilina, Presdir Bank Ganesha Lisawati, Direktur Transjakarta Lies Permana Lestari, Direktur SSI M. Adil, Direktur Asuransi Dayin Mitra Dharmawan Sumarta Tjia, Direktur ITDC Ahmad Fajar, Wadirut Cakrawala Proteksi Nicolaus Prawiro, Direktur Pelaksana Kawasan Industri Terpadu Batang Evi Afiatin, Guru Besar IPB Nimmi Zulbainarni, Kusumaningtuti S (IBS), Direktur Rintis Suryono Hidayat, SVP Rintis Apri Susanti, Yan Partawijaya (Sinarmas), Benny Purnomo (Atmajaya), Direktur Bisnis Indonesia Hery Trianto, Head of Consumer Bank Nobu Juanita Luthan, Waketum Forjukafi Rijanto Witjaksono, dan Direktur Infobank Karnoto Mohamad.
SEMANGAT BERBAGI
Hidup tak cukup hanya untuk bekerja dan bercinta. Laksana roda, agar bisa terus bergerak dengan seimbang, hidup juga perlu berbagi, saling memberi, dan bermain seni.
Semangat untuk berbagi dan bermain seni inilah yang melatar-belakangi lahirnya Ketoprak Financial, sebuah komunitas seni pertunjukan tradisional ketoprak yang beranggotakan praktisi keuangan, perbankan, BUMN, anggota DPR, dan jurnalis.
“Saya selalu ingat pesan ibu saya. ‘Le, hidup itu sing sak madyo wae (secukupnya saja). Kalau ada kelebihan, berbagilah dengan yang membutuhkan),” ujar Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group yang juga penggagas komunitas ini.
Selama ini, komunitas Ketoprak Financial rutin setahun sekali menggelar pertunjukan ketoprak di Jakarta. Yang terakhir, pada 29 Juli 2022, membawakan lakon “Ken Dedes, antara Harta, Tahta, dan Cinta” di Theater Besar TIM, Cikini.
“Dengan rutin menggelar pertunjukan ini, kita bisa turut melestarikan seni tradisional ketoprak. Kita juga bisa sedikit membantu kawan-kawan seniman dan keluarganya yang begitu loyal kepada seni ketoprak,” papar Eko.
Para pemain seni tradisional yang tergabung dalam kelompok seni Wayang Orang Bharata, kata Eko, rata-rata hidup dalam kesederhanaan, kalau tidak boleh dibilang kekurangan. Tapi, mereka sangat setia menjaga seni tradisional agar tetap ada di negeri ini.
“Mereka bekerja seadanya untuk bertahan hidup dan bisa terus berkesenian. Sinden (penyanyi) terbaik di kelompok ini sehari-hari bekerja sebagai pengiris bawang di Pasar Kramatjati Jakarta,” ungkap Eko. (*) DW