News Update

OJK: Hasil Pilpres AS Tak Ubah Kondisi Ekonomi

Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini hasil Pemilu Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) yang dimenangkan Donald Trump atas Hillary Clinton tidak terlalu berdampak terhadap Indonesia. OJK menilai, hasil pilpres AS tak ubah kondisi ekonomi secara global termasuk di Indonesia.

Apalagi jika melihat kondisi market saat ini. Meski kemarin sempat anjlok bursa global, termasuk Indonesia, tetapi hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah mulai bangkit.

“Kita masih lihat lagi. Semua orang juga masih melihat bagaimana efeknya ke depan. Mudah- mudahan tidak banyak perubahan, karena kalau kita lihat pasar sudah kembali rebound ya kita lihat berarti tidak banyak perubahan,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Kamis, 10 November 2016.

Muliaman sendiri tak menampik kabar yang berkembang, jika Donald Trump jadi Presiden AS maka AS akan tertutup terhadap dunia, termasuk untuk perdagangan. Kendati demikian, saat ini, hasil pilpres AS tak ubah kondisi ekonomi, begitu juga kedepannya. (Selanjutnya : Kekhawatiran masyarakat dunia, terlalu dini)

Page: 1 2

Paulus Yoga

Recent Posts

Antusiasme Mahasiswa Udayana Sambut Gelaran Literasi Keuangan Infobank

Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More

17 mins ago

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

5 hours ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

6 hours ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

15 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

16 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

16 hours ago