Jakarta – Nilai tukar rupiah pada hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total DKI Jakarta (14/9) dibuka pada posisi Rp14.855/US$, angka tersebut tercatat menguat 35 poin atau 0,24% bila dibandingkan pada Jumat lali (11/9) di level Rp14.890/US$.
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menilai, pada pagi ini sentimen positif membayangi pergerakan aset berisiko dengan indeks saham Asia bergerak menguat dan nilai tukar emerging market juga bergerak menguat terhadap dollar AS.
“Sentimen positif datang dari dimulainya kembali pengujian vaksin Astrazeneca yang sempat terhenti. Selain itu, penguatan indeks saham berjangka AS, Dow Fut juga memberikan sentimen positif ke pasar,” jelas Ariston dalam risetnya di Jakarta, Senin 14 September 2020.
Ariston menambahkan, sentimen positif ini mengesampingkan konflik AS dan Tiongkok yang memanas belakangan ini. Menurutnya, adanya berita PSBB Jakarta bukan PSBB total sedikit melegakan pelaku pasar.
“Rupiah mungkin bisa menguat terhadap dollar AS mengikuti sentimen ini. Potensi kisaran hari ini di Rp14.750/US$ hingga Rp14.950/US$,” tukas Ariston. (*)
Editor: Rezkiana Np