Hari Pelanggan Nasional, Bos BCA: Momen Refleksi dalam Melayani Seluruh Segmen Nasabah

Hari Pelanggan Nasional, Bos BCA: Momen Refleksi dalam Melayani Seluruh Segmen Nasabah

Jakarta – Merayakan Hari Pelanggan Nasional, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menegaskan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh nasabah setia. Bank bersandi BBCA ini berupaya untuk menjaga kepercayaan nasabah melalui inovasi berkesinambungan pada platform perbankan transaksi.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, peringatan Hari Pelanggan Nasional selalu menjadi hari spesial bagi BCA. Tak hanya sekadar mengapresiasi para nasabah, tetapi juga menjadi momen refleksi untuk melayani seluruh segmen nasabah melalui semua kanal layanan BCA.

“Bagi BCA, kepercayaan dan loyalitas nasabah adalah suatu hal yang berharga dan tidak diperoleh secara instan, melainkan buah dari konsistensi pelayanan sepenuh hati, inovasi berkelanjutan, serta kemauan belajar dari setiap masukan nasabah. Kami percaya segala pencapaian BCA hingga hari ini tidak akan terwujud tanpa kepercayaan dan dukungan segenap nasabah tercinta,” kata Jahja, dalam keterangan resmi, Rabu, 4 September 2024.

Baca juga : Duh, 10 Tahun Dividen Bersih 159 BUMN Kalah dari Satu BCA

Ia mengatakan, BCA secara konsisten mengembangkan beragam customer touchpoints dalam melayani kebutuhan nasabah di berbagai segmen. Jaringan hybrid banking BCA yang luas memungkinkan para nasabah untuk bertransaksi dengan nyaman melalui platform pilihan mereka. 

Di satu sisi, nasabah memiliki fleksibilitas untuk menggunakan kanal online, baik dari aplikasi mobile banking maupun internet banking, serta kanal tradisional lainnya seperti kantor cabang dan ATM/ CRM (Cash Recycling Machines)

Beragam kanal tersebut didukung oleh integrated contact center bernama Halo BCA. Layanan terintegrasi Halo BCA mencakup aplikasi chatting WhatsApp, platform media sosial, dan aplikasi HaloBCA.

Khusus di kanal digital kata dia, aplikasi myBCA dan BCA mobile menjadi lini terdepan solusi mobile banking BCA. Kedua layanan tersebut akan berjalan bersamaan dalam jangka panjang, untuk memberikan solusi komprehensif layanan perbankan di berbagai segmen nasabah. 

Meskipun banyak nasabah yang nyaman menggunakan BCA mobile, perseroan mempersiapkan myBCA untuk menjadi aplikasi pelayanan terintegrasi masa depan. 

Baca juga : Simak Nih! Bocoran Dividen Bank Mandiri, BNI hingga BCA Tahun Buku 2024

Dengan aplikasi myBCA, nasabah hanya memerlukan single user ID (BCA ID) untuk dapat mengakses seluruh informasi rekening yang dimilikinya di BCA, mulai dari tabungan, deposito, investasi, kartu kredit, kredit konsumer, hingga Reward BCA. 

Terkait inovasi, aplikasi myBCA telah dilengkapi dengan fitur login biometric, transfer melalui QRIS transfer, pembayaran tagihan seperti pajak kendaraan dan listrik, kemudahan berinvestasi melalui fitur Welma, catatan finansial dan notifikasi transaksi, pengaturan sumber dana QRIS, QRIS Customer Presented Mode, hingga Paylater BCA. 

Terbaru, myBCA telah dilengkapi dengan fitur ‘Poket Valas’, yaitu kantong dana dengan pilihan delapan mata uang asing dan terkoneksi dengan satu rekening. 

Selain layanan digital, BCA menilai kehadiran kantor cabang dan ATM masih berperan penting dalam memberikan pelayanan kepada nasabah. 

Kedua kanal tersebut berkontribusi sekitar 37% terhadap total nilai transaksi BCA per semester I 2024. Hingga Juni 2024, BCA memiliki 1.259 kantor cabang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Dari jumlah tersebut, lebih dari 80% di antaranya telah menerapkan inovasi perangkat dan aplikasi pendukung digital. 

Sementara itu, BCA juga telah melakukan peremajaan sejumlah mesin ATM konvensional menjadi CRM, sehingga nasabah dapat melakukan setor maupun tarik tunai sesuai kebutuhan. 

Hingga akhir Juni 2024, BCA memiliki 19.163 ATM yang tersebar di penjuru di Indonesia, dan sekitar 75% dari total ATM tersebut merupakan CRM. 

Integrasi layanan melalui kanal digital dan fisik berhasil meningkatkan jumlah rekening nasabah BCA hingga mencapai lebih dari 38 juta hingga Juni 2024. 

Sementara itu, total frekuensi transaksi yang diproses BCA mencapai 17 miliar, atau artinya BCA melayani hampir 100 juta transaksi nasabah per hari. 

BCA juga senantiasa menerapkan standar keamanan berlapis, manajemen risiko, serta akuntabilitas untuk menjaga data dan transaksi digital nasabah tetap aman. 

Pengamanan berlapis dilakukan melalui pendekatan People, Process, dan Technology, serta senantiasa dimutakhirkan dan dievaluasi secara berkesinambungan, sesuai dengan risk appetite BCA dan cyber threat landscape yang semakin berkembang. 

Selain memberikan pelayanan perbankan berkualitas bagi nasabah, BCA juga berkomitmen memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui program Bakti BCA. 

Kegiatan Bakti BCA mencakup berbagai bidang, seperti pendidikan (Bakti Pendidikan), kesehatan (Bakti Kesehatan), budaya (Bakti Budaya), pemberdayaan masyarakat (Desa Bakti BCA), serta lingkungan (Bakti Lingkungan). 

Pada setiap bidang, BCA memiliki program-program khusus untuk mendukung upaya-upaya meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan berkelanjutan. 

“Melalui program Bakti BCA, kami secara konsisten berinovasi untuk menciptakan solusi yang efektif dan relevan guna menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat dan lingkungan secara lebih luas. Kami terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat dan lingkungan, serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia,” tegas Jahja. (*)

Editor : Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News