Moneter dan Fiskal

Harga Naik Terus, Emas Perhiasan Catatkan Inflasi Tertinggi dalam 20 Bulan

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan harga emas perhiasan mengalami inflasi sebesar 10,52 persen pada April 2025. Kenaikan ini disebabkan oleh melonjaknya harga emas di pasar global.

“Pada April 2025, komoditas emas perhiasan mengalami inflasi sebesar 10,52 persen dan merupakan tingkat inflasi tertinggi selama 20 bulan inflasi berturut-turut,” kata Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam Rilis BPS, Jumat, 2 Mei 2025.

Pudji menjelaskan inflasi pada komoditas emas terjadi seiring dengan kenaikan harga emas dunia. 

Baca juga: Harga Emas Tembus Rekor Tertinggi, Sinyal Kuat untuk Investasi?

Kenaikan harga emas perhiasan turut mendorong inflasi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya. Inflasi kelompok ini mencapai 2,46 persen dengan andil terhadap inflasi umum sebesar 0,16 persen.

Sebagai informasi, pada April 2025 terjadi inflasi sebesar 1,17 persen secara bulanan (month-to-month/mtm). Tarif listrik menjadi penyumbang utama inflasi tersebut, dengan kenaikan sebesar 26,99 persen dan andil inflasi mencapai 0,97 persen.

Baca juga: BPS Catat Inflasi 1,17 Persen pada April 2025 

Tingkat inflasi tarif listrik pada April 2025 ini lebih rendah dibandingkan Maret 2025, yang saat itu mencapai 47,22 persen.

Efek Penghapusan Diskon Listrik

Inflasi komoditas tarif listrik ini terjadi karena kembali normalnya tarif listrik. Sebelumnya, pemerintah memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen kepada pelanggan pascabayar selama Januari dan Februari 2025.

“Sehingga tagihan Maret 2025 dibayarkan April 2025 yang menggunakan tarif normal,” ujar Pudji. (*) 

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

6 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

7 hours ago

Kawasan Komersial Ini Disebut Bakal Dongkrak Peluang Bisnis dan Investasi di Tangerang

Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More

10 hours ago

Tok! UMP DKI Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen, Besarannya Jadi Segini

Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More

10 hours ago

Antisipasi Lonjakan EV Periode Nataru, Dirut PLN Tinjau Langsung Kesiagaan SPKLU

Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More

10 hours ago

Tindak Lanjuti Pernyataan Prabowo, Komisi VII Desak Aturan Penghapusan KUR

Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More

11 hours ago