Jakarta – Harga CPO hari ini berpeluang lanjutkan penguatannya, setelah sempat dibuka lebih tinggi di level 2.840 ringgit per ton, berada di level tertinggi dalam satu bulan.
Katalis positif untuk harga CPO didukung oleh ekspektasi kenaikan ekspor Malaysia untuk periode 1-31 Oktober yang akan dirilis pada esok hari (31 Oktober).
Riset Analyst Monex Investindo Futures, Senin, 30 Oktober 2017, menyebutkan perusahaan surveyor kargo Intertek Testing Service telah melaporkan bahwa tingkat ekspor Malayasia di periode 1-25 Oktober melesat naik 8,6%, dibandingkan dengan periode yang sama pada bulan sebelumnya.
Sementara itu perusahaan surveyor Societe Generale de Surveillance dalam laporannya juga menunjukkan pada periode yang sama bahwa tingkat ekspor Malaysia naik 8,3% dibandingkan bulan sebelumnya.
Kenaikan dalam harga CPO juga berpotensi ditopang oleh penguatan harga minyak mentah, dimana minyak Brent dibuka di atas level USD60 per barel karena ekspektasi OPEC mendukung rencana untuk perpanjangan waktu pengurangan produksi lebih lanjut yang saat ini berakhir Maret 2018.
Sementara itu yang dapat menjadi beban untuk harga CPO pada hari ini adalah potensi penguatan ringgit.
Hingga pukul 11:08 WIB, ringgit bergerak di level 4.2370 per dolar AS. Ringgit yang lebih kuat akan membuat harga CPO menjadi lebih mahal untuk pemilik mata uang lainnya.
Sedangkan harga CPO terpantau bergerak naik 1.21% di level 2.851 ringgit per ton. Potensi rentang pergerakan terlihat di antara level 2.830 – 2.880. (*)
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More