Jakarta — Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) diperkirakan masih dalam tren penguatan. Hal tersebut didorong oleh minyak mentah dunia dan kedelai.
CPO pada perdagangan kemarin sendiri ditutup di RM2.473, dengan histori perdagangan menyentuh harga rendah (Low) di RM2.463 serta harga tinggi (High) di RM2.483.
Arie Nurhadi, Research PT Monex Investindo Futures mengatakan CPO berjangka Malaysia turun dalam perdagangan kemarin dengan pelemahan harga minyak mentah dunia yang terjadi serta para pelaku pasar melakukan aksi ”taking profit” setelah momentum perdagangan kemarin sebagai harga yang tertinggi sepanjang enam minggu perdagangan.
Patokan harga CPO kontrak untuk pengiriman Agustus di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 0.2 persen pada RM2.473 atau setara $621,36 per metrik ton pada penutupan perdagangan.
Baca juga: Perpanjang Pengguhan Pajak, CPO Terkena Aksi Profit Taking
CPO menyentuh harga tertingginya terhitung sejak 9 April 2018 pada RM2.485 pada hari perdagangan Selasa dan menutup sesi pertama pada RM2.477 mengikuti kenaikan dalam minyak mentah dunia dan kedelai Amerika Serikat.
“Faktor penopang bagi kenaikan harga CPO yang beberapa waktu terjadi karena dukungan dari pelemahan mata uang Ringgit Malaysia dengan posisi pelemahan pada RM3.980 per Dollar Amerika Serikat atau turun sebesar 0.4 persen pada hari Rabu kemarin,” kata Arie di Jakarta, Kamis, 24 Mei 2018.
Harga minyak mentah yang merosot dari $72 per barrel pada Rabu kemarin katanya, karena tekanan dari potensi peningkatan output minyak mentah OPEC untuk menenangkan kenaikan harga serta menutupi kekurangan pasokan dari Iran dan Venezuela, komoditas inipun menjadi faktor yang sedikit menurunkan harga CPO.
Perdagangan di hari ini, pergerakan harga CPO sempat berada pada level RM2.494 dan dibuka pada harga RM2.487, sementara harga tinggi (High) tercatat berada di RM2.496, dan harga rendah (Low) di RM2.483. (*)
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More