Pasar Modal

Harga Bitcoin Pekan Ini Bakal Dipengaruhi Sejumlah Hal Berikut

Jakarta – Ajaib Kripto memprediksi bahwa Bitcoin secara teknikal potensi kembali naik ke sekitar MA-20 di USD62.500 dan resistance USD64.000, jika mampu bertahan di atas support USD60.000.

Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha mengatakan bahwa, jika terjadi penurunan di bawah USD60.000, maka Bitcoin berpotensi lanjut melemah ke support selanjutnya di sekitar USD57.000.

“Pada Rabu (2/10) pukul 10.00 WIB, BTC bergerak di level USD61.800 sedikit naik setelah sempat turun mendekati level support USD60.000 pada perdagangan Selasa (1/10),” ucap Panji dalam risetnya dikutip, 3 Oktober 2024.

Panji menyebut, para investor pekan ini akan berfokus pada data non-farm payroll (NFP) Amerika Serikat (AS), di mana Departemen Tenaga Kerja AS akan merilis data NFP bulan September pada Jumat yang menjadi indikator utama kesehatan pasar tenaga kerja.

Baca juga: Bibit dan Jago Ajak Curhat Keuangan untuk Tingkatkan Kesadaran Berinvestasi

Data NFP di Agustus menunjukkan kelemahan sebesar 142 ribu, namun pada September diharapkan dapat menunjukkan perbaikan menjadi 144 ribu.

“Jika angka NFP lebih kuat dari yang diharapkan, Fed mungkin akan mempertahankan atau bahkan memperketat kebijakan moneternya, yang bisa memperlambat pasar kripto. Sebaliknya, jika data pekerjaan lebih lemah, spekulasi mengenai pemotongan suku bunga yang lebih agresif oleh Fed bisa meningkat, memberi dukungan bagi Bitcoin dan Ether,” imbuhnya.

Adapun, dengan memasuki kuartal keempat, para trader Bitcoin tetap optimis. Meskipun mengalami awal yang sulit di September, Bitcoin berhasil bangkit setelah pemotongan suku bunga oleh Fed.

Baca juga: Kehadiran ETF ETH dan ETF Bitcoin Spot Bikin Investasi Kripto Makin Cuan

Hal ini ditunjukkan berdasarkan data Oktober yang cenderung memberikan hasil positif bagi Bitcoin, dengan rata-rata kenaikan mencapai 22,9 persen periode 2013-2023. 

“Secara keseluruhan, meskipun September 2024 menyajikan tantangan bagi Bitcoin, hasil bulanan yang positif dan aliran institusi yang meningkat menunjukkan optimisme di pasar,” ujar Panji. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

IHSG Dibuka pada Zona Merah ke Level 7.151

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (18/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

32 mins ago

Harga Emas Antam Naik Rp8.000, Sekarang Segram Dibanderol Segini

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 18 November… Read More

51 mins ago

IHSG Berpotensi Melemah, Simak 4 Saham Rekomendasi Analis

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

2 hours ago

PLN Perkuat Kolaborasi dan Pendanaan Global untuk Capai Target 75 GW Pembangkit EBT

Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More

14 hours ago

Additiv-Syailendra Capital Perluas Distribusi Produk Keuangan

Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More

14 hours ago

Banyak Fitur dan Program Khusus, BYOND by BSI Raih Respons Positif Pasar

Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More

19 hours ago