BANYAKNYA produk pinjaman yang beredar terkadang membuat seseorang menjadi tergiur dan terkecoh untuk mengajukan pinjaman. Saat ini telah ada berbagai bank yang menawarkan beragam pilihan produk pinjaman online. Semua jenis pinjaman tentunya mempunyai keunggulan masing-masing. Ada yang menawarkan kelebihan seperti dana yang cepat cair, suku bunga rendah, syarat pengajuan mudah dan lain sebagainya. Beberapa hal ini tentunya bisa menarik minat masyarakat yang sedang membutuhkan dana.
Mengajukan pinjaman kepada bank tidak bisa dipungkiri adalah solusi pertama yang sering muncul di benak calon debitur. Namun apabila dana tersebut dibutuhkan dengan cepat, bank tidak lagi menjadi pilihan utama. Sebab, bank mempunyai sistem dan persyaratan yang cukup ribet. Lalu, kemana harus meminjam ? Jawaban lainnya ialah Pinjaman KTA. Pinjaman yang ini sering kali menarik minat calon nasabahnya disebabkan dengan syaratnya yang mudah, pencairan dananya tidak membutuhkan waktu yang lama. Namun sebelum mengajukan permohonan pinjaman, sebaiknya pertimbangkan dulu beberapa hal berikut ini.
Sesuaikan Kebutuhan Anda
Hal pertama yang harus Anda pertimbangkan ketika ingin mengajukan pinjaman adalah untuk sesuaikan dengan kebutuhan Anda, untuk apa uang tersebut akan digunakan. Dengan mengetahui kebutuhan tersebut Anda dapat menentukan berapa jumlah pinjaman dana yang diajukan. Penting untuk diingat, jangan pernah mengajukan jumlah pinjaman melebihi batas kebutuhan Anda. Sebab Anda sendiri yang akan kewalahan membayar kembali uang pinjaman tersebut.
Perhatikan Syarat Pinjaman
Jika Anda ingin mengajukan pinjaman, pastinya ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar pinjaman tersebut bisa disetujui. Beberapa syarat yang umumnya diberikan oleh bank adalah status Anda harus Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Indonesia, batas usia minimum 21 tahun dan batas maksimum pada saat kredit lunas 55 tahun, merupakan karyawan tetap atau professional dengan masa kerja minimal 1 tahun, mempunyai penghasilan yang tetap minimal Rp3.000.000,- per bulan.
Sebelum Anda mengajukan pinjaman dana, ada baiknya Anda mengecek kembali apakah Anda sudah memenuhi semua syarat tersebut. Sebab jika tidak, permohonan pinjaman Anda kemungkinan ditolak. Beberapa bank swasta seperti Bank DBS atau Panin Bank memiliki syarat pengajuan yang tergolong mudah dan bisa Anda pertimbangkan bila ingin melakukan pengajuan KTA.
Hitung Bunga Pinjaman KTA
Besarnya suku bunga pinjaman yang diberikan tentu akan berdampak sangat besar pada nominal cicilan atau angsuran bulanan yang harus Anda bayarkan.
Artinya apabila semakin rendah suku bunganya, maka sudah jelas akan semakin rendah pula nilai angsuran pinjaman. Maka dari itu sebelum mengajukan aplikasi pinjaman KTA, sebaiknya Anda menghitung dulu bunga pinjaman yang ditawarkan kemudian membandingkannya dengan produk KTA dari bank yang lain.
Sistem bunga cicilan KTA adalah memakai sistem perhitungan bunga flat, sehingga besarnya bunga KTA akan dihitung sama berdasarkan nominal pinjaman awal. Hal ini bisa diartikan bahwa nilai utang yang Anda miliki tidak akan turun, meskipun sudah membayar sebagian dari cicilan.
Biaya lain-lain
Memilih produk KTA yang baik, tidak hanya mempertimbangkan bunga pinjaman saja. Tidak dapat dipungkiri bahwa bunga KTA yang kecil memang akan meringankan cicilannya, akan tetapi ada juga biaya lainnya yang perlu diperhatikan sebelum Anda memutuskan untuk mengajukan pinjaman ini.
Adapun biaya-biaya lain yang terdapat dalam pinjaman KTA ialah seperti biaya administrasi, biaya provisi, asuransi, biaya keterlambatan cicilan dan biaya atau denda apabila melakukan pelunasan lebih cepat dari bata perjanjian.
Untuk itu apabila Anda bertemu dengan penawaran pinjaman KTA dari sebuah bank dengan promo bunga rendah, maka jangan lupa juga untuk tetap mempertimbangkan biaya lain-lain sebagai bahan perbandingan apakah tawaran bank tersebut benar-benar ekonomis.
Tenor atau Lama Pinjaman Paling Singkat
Berikutnya mengenai tenor atau jangka waktu cicilan. Sebaiknya Anda memilih tenor pinjaman yang paling singkat sesuai dengan kemampuan Anda membayar angsuran setiap bulannya.
Secara teorinya memilih tenor cicilan yang lama tentu akan membuat beban cicilan Anda terasa lebih ringan.
Namun teori itu tidak selalu benar, untuk pinjaman KTA ini semakin lama tenor angsuran yang Anda punya, berarti Anda harus membayar lebih mahal untuk mendapatkan KTA ini, sebab beban bunga yang harus Anda tanggung kian besar.
Komitmen dan Disiplin dalam Melakukan Pembayaran
Pinjaman KTA ialah salah satu produk pinjaman kredit konsumtif bank yang mempunyai tingkat bunga cukup tinggi selain dari kartu kredit. Jadi alangkah baiknya sebelum mengajukan KTA, Anda sudah mempertimbangkan kemampuan keuangan Anda dalam membayar cicilan setiap bulannya.
Apabila terlambat membayar cicilan KTA atau menunggak, akan dikenakan biaya atau sejenis denda dengan nominal yang cukup besar.
Jadi, jangan pernah tergiur dengan tawaran pelunasan pinjaman yang dipercepat karena pihak bank juga akan mengenakan biaya yang tidak sedikit.
Selain itu, kebiasaan Anda dalam membayar cicilan tepat waktu juga akan memberikan reputasi yang baik bagi catatan kredit Anda di dunia perbankan sebagai nasabah atau debitur yang bisa dipercaya. Sehingga apabila Anda apabila hendak mengajukan pinjaman berikutnya, hal ini menjadi nilai yang positif.
Demikian artikel ini, semoga bisa memberikan Anda pertimbangan sebelum mengajukan pinjaman. Semoga berhasil. (*)
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More