Bali – Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) mengajak semua anggotanya untuk terus berinovasi bersama menghadapi berbagai tantangan post pandemic. Selama masa pandemi, BPD menunjukkan ketahanan yang luar biasa.
Ketua Umum Asbanda Yuddy Renaldi mengatakan, BPD berhasil menjaga peran vitalnya selama pandemi dan memberikan kontribusi signifikan dalam membangun daerah. Sebab, sejak awal pandemi, bank daerah menjadi tulang punggung ekonomi derah dalam menghadapi berbagai tantangan.
“BPD menunjukkan ketahanan yang luar biasa. Dengan dukungan penuh dari stakeholder dan sinergi yang senantiasa kita lakukan antar BPD maupun BPR yang ada di wilayahnya. Kita berhasil mempertahankan integritas dan kepercayaan masyarakat. Dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional,” kata Yuddy dalam acara The Asian Post Best Regional Champion 2024 di Bali, Jumat, 31 Mei 2024.
Baca juga: Asbanda dan Bank Sumut Gelar Welcoming Dinner Undian Tabungan Simpeda di Danau Toba
Menurut Yuddy, dengan total aset hampir menembus Rp1.000 triiliun, secara gabungan industri BPD menjadi grup perbankan terbesar kelima di Indonesia.
Pasca pandemi, BPD terus didorong untuk berperan aktif dalam pemulihan ekonomi melalui berbagai inovasi dan solusi inovatif.
Baca juga: Bos Bank BJB Terpilih jadi Ketua Umum Asbanda Gantikan Supriyatno
“Kita mampu memberikan bantuan bagi pengusaha lokal untuk bangkit kembali. Kita memberiakan kredit yang terjangkau bagi sektor-sektor terdampak,” tambahnya.
Namun pasca pandemi, tantangan bagi BPD tidak lantas selesai. Banyak yang harus dihadapi, termasuk dari sisi likuiditas dan kualitas aset di tengah tren suku bunga tinggi.
“Kita harus memperkuat peran kita sebagai garda terdepan ekonomi daerah. Jadikan acara ini sebagai momentum bersatu dalam membangun ekonomi daerah yang berkelanjutan,” pungkasnya. (*) Ari Astriawan