Jakarta–Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) terus dorong pentingnya upgrade skill akuntan nasional demi menghadapi persaingan global Indonesia.
Ketua Dewan Pengurus Nasional IAI yang juga Wakil Menteri Keuangan, Prof Mardiasmo mengungkapkan, peranan akuntan kini tidak lagi terbatas pada book-keeping, namun mencakup perencanaan bisnis dan pengendalian internal. Di mana analisis akan berpindah dari sifat retrospektif menjadi prediktif.
“Dengan demikian, selain mengikuti perkembangan teknologi informasi, seorang akuntan masa kini juga mcnghadapi tuntutan untuk melengkapi dirinya dengan berbagai pengetahuan tentang model operasi bisnis terbaru, pemanfaatan berbagai sumber-sumber pendanaan, dan, bahkan, budaya organisasi,” ujarnya di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2017.
Baca juga: IAI Gandeng Lembaga dan Mahasiswa KKN Berdayakan Desa
Dirinya menyebut faktor tersebut menyebabkan persaingan untuk terciptanya nilai (value) semakin mengarah pada layanan dan promosi yang bersifat consumer based. Dirinya menilai, perusahaan-perusahaan konvensional dapat kehilangan daya saingnya apabila tidak menghiraukan perubahan-perubahan ini ke dalam business strategy mereka. lni sebabnya tingkat ketidakpastian pada keberlangsungan strategi bisnis perusahaan semakin tinggi.
“Hal ini terbukti dengan persaingan usaha yang makin sengit dan tidak lagi bersifat konvensional. Bahkan korporasi-korporasi besar yang telah terlebih dahulu well-established di pasar kini lebih terancam dibandingkan beberapa dekade lampau,” ungkapnya
Mardiasmo menambahkan, perkembangan teknologi yang demikian pesat juga berdampak pada terjadinya berbagai perubahan sosial salah satunya dengan munculnya para CEO muda yang meraih kesuksesan dalam mengembangkan online business mereka secara relatif cukup cepat melalui berbagai innovasi yang mereka kembangkan. (*)
Editor: Paulus Yoga