Jakarta – Pandemi Covid-19 mempengaruhi dan sekaligus mengubah peta perekonomian di Indonesia. Untuk itu, salah perusahaan fintech P2P Lending, KoinWorks melakukan penyesuaian agar mampu tetap bertahan di tengah pandemi. Salah satunya adalah dengan memfokuskan pinjaman ke beberapa sektor tertentu.
Willy Sanjaya, Head of Financial Consultant KoinWorks menyebut ada beberapa segmen perekonomian yang menjadi fokus perseroan. Sektor-sektor tersebut adalah kesehatan, logistik, kebutuhan sehari-hari, makan minum daring, serta teknologi dan komunikasi.
“Sektor-sektor ini, khususnya kesehatan dan makan minum online saat ini mengalami peningkatan yang signifikan. Untuk itu, kita coba fokus ke sektor-sektor ini,” jelas Willy pada pemaparan virtualnya, Selasa, 25 Mei 2021.
Selanjutnya, KoinWorks juga berupaya untuk memperketat penyaringan peminjam-peminjam di sektor tertentu. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan kestabilan bisnis dan membantu para pemberi pinjaman atau lender. Melalui penyaluran pinjaman yang selektif, potensi gagal bayar dari peminjam dapat semakin diminimalisir.
Sebagai informasi, beberapa sektor yang dibatasi antara lain sektor yang terkait dengan pariwisata, seperti travel, perhotelan, layanan liburan, dan restoran. Beberapa industri ini memang menjadi sektor yang cukup terdampak oleh pandemi Covid-19. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More