Moneter dan Fiskal

Hadapi Era Digital, Ini Cara BI Dorong Perekonomian Daerah

Jakarta – Indonesia tengah menghadapi tantangan baru akibat konstelasi ekonomi global dan percepatan perubahan yang pesat, yang dipicu perkembangan eksponensial teknologi. Digitalisasi, mobilitas dan keterhubungan telah menciptakan platform-platform yang tidak melihat wilayah dan batas-batas regional.

Untuk menjawab dan merespon tantangan tersebut, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dalam kepemimpinan ekonomi nasional dan regional menjadi jawaban yang tepat. Dalam hal ini BI Institute menyelenggarakan program Economic Leadership for Regional Government Leader.

“Program Economic Leadership for Regional Government Leader ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang stabil dan berkelanjutan,” ujar Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo saat membuka program Economic Leadership for Regional Government Leader angkatan ketiga, Rabu, 17 Januari 2018.

Economic Leadership for Regional Government Leader merupakan program pembekalan dan pengembangan kepemimpinan melalui kurikulum yang inovatif dan bersifat transformatif. Program ini dikemas secara efisien dengan kurikulum selama tiga hari.

“Program ini bentuk dukungan BI kepada para pemimpin daerah di seluruh Indonesia dalam mensukseskan reformasi struktural dan mempercepat pembangunan ekonomi regional yang sustainable, merata dan inklusif, melalui pembaruan dan terobosan-terobosan inovatif,” ucapnya.

Dalam program ini dipaparkan strategi bagi pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga. Selanjutnya adalah strategi dalam menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru sesuai kondisi masing-masing daerah.

Berikutnya adalah cara mendayagunakan APBD terutama dalam peningkatan efisiensi dan ketepatan pemanfaatan. Kemudian, adalah cara menciptakan iklim investasi terutama dengan membuat regulasi yang ramah terhadap investor.

“Terakhir, program ini juga memaparkan strategi koordinasi dan komunikasi antara pemerintah daerah dengan stakeholder. Karena dalam menerapkan kebijakan yang bagus tetap diperlukan koordinasi dan komunikasi yang baik,” ucapnya.

Tidak hanya memaparkan teori, program ini juga mengunakan format pembelajaran dalam bentuk studi kasus dan interactive sharing dari para peserta mengenai terobosan strategi yang telah dilakukan di masing-masing daerah. Hal ini merupakan bentuk sinergi antar elemen pemerintah dalam menciptakan continuous learning improvement.

Pada dua angkatan sebelumnya program ini merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi apik antara BI Institute dengan LEMHANNAS, Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).

Sebagai informasi, peserta program angkatan ke-3 adalah berjumlah 38 orang terdiri atas Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota, Ketua DPRD Kabupaten dan Kota, Kepala Kepolisian Resort serta Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di berbagai wilayah. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Pasar Respons Data Inflasi AS, Rupiah Berpotensi Menguat

Jakarta – Nilai tukar rupiah diprediksi berpeluang untuk menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini setelah… Read More

59 mins ago

IHSG Semringah! Pagi Ini Dibuka Melonjak 1,49 Persen ke Level 7.185

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melonjak 1,49 persen ke level 7.185,16 dari… Read More

1 hour ago

Harga Emas Antam Meroket! Beli 1 Gram Sekarang jadi Semahal Ini

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Kamis, 16 Januari… Read More

1 hour ago

IHSG Berpotensi Lanjut Menguat, Ini Sederet Sentimennya

Jakarta - Phintraco Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (16/1)… Read More

2 hours ago

Kinerja PPATK dapat Pengakuan dari Amerika Serikat

Jakarta – Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana menerima penghargaan dari… Read More

3 hours ago

Bos BNI Yakin Kredit Tumbuh 10 Persen di 2025, Ini Faktor Pendukungnya

Jakarta - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), Royke Tumiilar mengungkapkan optimismenya… Read More

10 hours ago